Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebaran Usai, Pertamina Tetap Lakukan Penambahan Stok Elpiji di Kepri

Lebaran Usai, Pertamina Tetap Lakukan Penambahan Stok Elpiji di Kepri Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I kembali menambah pasokan elpiji bersubsidi di wilayah Kepulauan Riau sampai dengan pasca Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Pada periode 7–11 Juni Perseroan telah menambah pasokan sejumlah 58.986 tabung per hari atau meningkat sebanyak hampir 12% dibandingkan konsumsi normal. 

Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, mengungkapkan peningkatan ini dilakuan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan elpiji di wilayah Kepri. “Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, kami telah menambah penyaluran elpiji 3kg sehingga total penyaluran dari tanggal 1-11 Juni sebanyak 549.360 tabung,” ujar Roby dalam keterangannya, Rabu (12/6/2019).

Baca Juga: Cegah Pemudik Kehabisan BBM, Pertamina Alirkan 652 Ribu Liter

Peningkatan penyaluran juga dilakukan pada pekan pertama lebaran. Periode 1–6 Juni, penambahan penyaluran elpiji 3 kg mencapai 9% diatas kondisi normal. Penyalurannya setara dengan 58.000 tabung per hari.

Satgas Pertamina pun terus meningkatkan pengawasan distribusi elpiji. Misalnya, pada Selasa (4/6) dilaksanakan peninjauan ke tiga agen yang berada di Kabupaten Tanjung Pinang untuk memastikan kelancaran distribusi dan keamanan stok elpiji bersubsidi. 

Satgas kembali menekankan pada pangkalan untuk tidak menjual elpiji 3 kg kepada pengecer. Serta membatasi pembelian elpiji bersubsidi dua tabung per KTP, untuk mengantisipasi pembelian berlebih oleh pengecer.

Baca Juga: Ada Lebaran Ketupat di Jatim, Pasokan LPG 3 Kg Ditambah

"Kami menghimbau agar warga tidak mudah termakan isu kelangkaan. Bila muncul isu kelangkaan, biasanya warga panik sehingga menumpuk stok elpiji melebihi kebutuhan. Penumpukan seperti ini yang biasanya memicu antrian di pangkalan," tambah Roby. 

Untuk memastikan dapat memenuhi kebutuhan elpiji bersubsidi, Pertamina juga mengantisipasi dengan memperkuat ketahanan stok LPG. Rata-rata stok yang tersedia di Depot LPG Tanjung Uban, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 18 hari ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: