Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Achmad Baidowi, mengatakan klaim kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 52% seperti yang dicantumkan pada berkas gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) tidak wajar.
"Publik juga melihatnya aneh. Kayak tebak-tebakan skor saja berubah-ubah. Artinya data di internal mereka tidak sinkron," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Baca Juga: Prabowo Tuding KPU Gelembungkan Suara untuk Menangkan Jokowi
Oleh karena itu, menurut Awiek, wajar jika selama ini publik meragukan validitas data internal BPN Prabowo-Sandi. Sebabnya, TKN Jokowi-Ma'ruf akan memperkuat data ketika menghadapi sidang di MK nanti.
"Ini menjadi pembenar atas keraguan terhadap validitas data yang diajukan. Kami sepenuhnya menyerahkan pada proses persidangan di MK. Tentu kami sebagai pihak terkait akan memperkuat argumentasi dan data," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim