Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menilai acara Jakarta Fair (Pekan Raya Jakarta) yang merupakan satuan paket HUT ke-492 DKI Jakarta tidak adil bagi rakyat kecil. Sebab diduga menaikkan tiket secara terselubung.
Karena itu, Tulus menyoroti harga tiket parkir yang mahal yakni Rp30 ribu, dan tiket masuk arena Jakarta Fair senilai Rp40 ribu. Jadi, setiap pengunjung, langsung mengeluarkan uang Rp70 ribu saat pertama kali masuk ke arena perayaan.
"Tarif sebesar ini terlalu mahal. Ini sama saja menjadikan kenaikan tiket masuk secara terselubung," ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Baca Juga: YLKI: Iklan Rokok di Internet Layak Diblokir
Ia juga menyoroti kondisi area parkir yang dinilai sangat tidak nyaman, terbuka, dan berdebu. Karena itu, panitia diminta bisa mengontrol pengunjung yang masuk ke arena Jakarta Fair, karena lahan parkir dan kondisi di dalam sudah penuh sesak.
"Tidak ada orang merokok di pasar tersebut (Pasar Tjacucak) apalagi ada SPG yang berjualan rokok. Padahal area PRJ sebagai tempat umum adalah area KTR (Kawasan Tanpa Rokok)," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim