Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Detik-detik menuju pengumuman Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilpres 2019 membuat investor was-was. Terlebih lagi, jika hasil putusan tersebut menolak dalil-dalil yang selama ini diperjuangkan oleh kubu 02, Prabowo-Sandi dan tim.
Sebagai langkah antisipasi, investor di pasar bursa mulai mengambil jarak dengan saham di perusahaan yang berada dalam lingkaran 02, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) salah satunya.
Baca Juga: Saham Perusahaan Erick Thohir Perkasa, Investor Optimis MK Menangkan Jokowi?
Saham perusahaan yang sebagian besar dimiliki oleh Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uni ini terpantau mengalami tekanan cukup dalam sepanjang perdagangan sesi I, Kamis (27/06/2019).
Pagi tadi, saham Saratoga dibuka stagnan pada level Rp3.630 per saham. Sayangnya, saham Saratoga terus bergerak menurun hingga ke dasar zona merah. Alhasil, dengan koreksi sebesar 2,75%, saham Saratoga kini bertengger di level harga Rp3.530 per saham kala jeda siang.
Baca Juga: Kubu Jokowi Diklaim Menangkan Putusan MK, Investor Bisa Cuan di Emiten Milik Hary Tanoe Lho!
Asal tahu saja, koreksi tersebut tidak lepas dari tekanan asing yang lebih memilih hengkang dari saham perusahaan mantan Wagub DKI Jakarta ini. Siang ini saja, dana asing yang keluar dari Saratoga nilainya menembus Rp148,31 juta atau setara dengan Rp7,37 miliar dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Sejumlah 44,10 ribu saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 33 kali transaksi dengan nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp156,89 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
