Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Tak Ucapkan Selamat ke Jokowi-Ma'ruf? Kata Gerindra Itu. . .

Prabowo Tak Ucapkan Selamat ke Jokowi-Ma'ruf? Kata Gerindra Itu. . . Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) didampingi Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyampaikan konferensi pers tentang klaim kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mahkamah Konstitusi telah memutuskan menolak semua gugatan tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandi Uno. Putusan tersebut memastikan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.

Seusai putusan MK, Prabowo-Sandi dan koalisi menggelar jumpa pers. Dalam jumpa pers itu, Prabowo mengatakan dirinya bersama koalisi menerima hasil keputusan MK, serta berterima kasih kepada masyarakat. Namun Prabowo tidak mengucapkan selamat kepada capres-cawapres terpilih Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Good! Jokowi Punya Reputasi Rangkul Lawan

Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko menilai, tidak adanya ucapan selamat dari Prabowo untuk Jokowi-Ma'ruf merupakan pilihan kata saja. Menurutnya, kata menghormati sudah mewakili ucapan selamat.

"Itu hanya pilihan kata saja. Kata mana yang lebih tepat dan menaungi makna yang ingin disampaikan, ketika Pak Prabowo mengambil kata menghormati tentunya sudah terkandung makna selamat dan menghormati," ujar Hendarsam dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Endgame Peta Politik Pasca Putusan MK, di d'Consulate Resto, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

Baca Juga: Kalau Ketemu Jokowi, Prabowo Jangan Sampai. . ., PAN: Malu Lah!

Hendarsam berharap semua pihak mengapresiasi semangat Prabowo-Sandi dengan memutuskan perkara hasil Pilpres 2019 melalui jalur hukum ke MK. Untuk itu, dirinya berharap kepada semua pihak agar tidak memaksakan kepada Prabowo-Sandi untuk mengucapkan secara terang-terangan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Style berbicara orang itu tidak bisa dipaksakan ke orang lain kata menghormati itu cakupan maknanya lebih luas dari sekadar memberi selamat," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: