Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditinggal Ive, Apple Akan Hancur?

Ditinggal Ive, Apple Akan Hancur? Kredit Foto: Reuters/Ralph Orlowski
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jony Ive, pikiran di balik desain produk Apple yang paling ikonik, meninggalkan perusahaan untuk meluncurkan perusahaan desain sendiri. Hal itu memicu aksi jual di antara investor yang melihat dalang iPhone tersebut sebagai kunci identitas perusahaan.

Seperti dikutip dari laman rt.com, Ive akan meluncurkan firma desain independen bernama LoveFrom akhir tahun ini dengan desainer terkenal lainnya, Marc Newson. Sementara siaran pers Apple mengumumkan langkah tersebut dengan cepat untuk mencatat bahwa LoveFrom akan "memperhitungkan Apple di antara klien utamanya."

Saham perusahaan diketahui turun 2,24 poin per jam setelah pengumuman tersebut, yang dengan mudah dibuat beberapa menit sebelum pasar tutup pada Kamis (27/6/2019).

Baca Juga: Depak Apple dan Google, Amazon Berhasil Jadi Brand Paling Berharga di Dunia

CEO Apple Tim Cook menekankan dalam pengumumannya, "Ive akan terus bekerja sama dengan Apple pada proyek-proyek eksklusif." Ia juga menyoroti "tim desain yang brilian dan bersemangat yang telah ia bangun" selama tiga dekade bersama perusahaan.

Pengumuman tersebut juga menekankan bahwa perusahaan VP untuk Desain Industri dan Desain Antarmuka akan berusaha untuk memiliki pasar yang lebih besar lagi dengan bantuan COO Jeff Williams. Hal tersebut juga akan "menghabiskan lebih banyak waktunya bekerja dengan tim desain di studio mereka."

Selain iPhone, Ive juga merancang iPod, Apple Watch, dan perusahaan yang modern "kampus Apple Park", bersama dengan beberapa Mac termasuk Mac Pro yang baru memulai debutnya tahun ini.

Baca Juga: Mau Jadi Miliarder? Pesan Bos Apple Ini Bisa Jadi Pegangan

Ia juga menyuarakan desain video dan membantu mendesain ulang perangkat lunak, serta secara dramatis merombak iOS dan MacOS untuk menjadikannya lebih baik sejalan dengan estetika minimalis yang efisien dari perusahaan.

Ia telah memimpin studio desain Apple sejak 1996 dan membentuk hubungan kerja yang erat dengan pendiri Steve Jobs ketika yang terakhir bergabung kembali dengan perusahaan pada tahun berikutnya. Kolaborasi pertama mereka, iMac 1998, memprakarsai kembalinya perusahaan yang sangat sukses.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: