Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) Agum Gumelar berharap agar para purnawirawan kembali bersatu usai proses panjang penyelenggaraan Pilpres 2019.
"Dengan itu, maka selesailah sudah. Kalau Pilpres selesai tidak ada lagi perbedaan, bersatu lagi kita menghormati apa pun yang menjadi keputusan demokrasi," kata Agum, usai acara Halal Bihalal dan Syukuran Kemenangan Jokowi-Amin oleh Keluarga Alumni IPB, di Kota Bogor, Sabtu (29/6/2019).
Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah: Semua Harus 'Move-On' dari Situasi Pemilu
Agum yang juga sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu menambahkan, dirinya sudah memberi kebebasan untuk para purnawirawan TNI-Polri memilih capres dan cawapres masing-masing. Namun, hal tersebut jangan menjadikan purnawirawan terpecah bahkan hingga Pilpres usai.
"Sesuai UU, KPU sudah menetapkan dua calon Pak Jokowi dan Prabowo. Terhadap dua calon ini, para purnawirawan yang tergabung dalam Pepabri saya kasih peluang karena mereka punya hak memilih. Silahkan memilih sesuai dengan keyakinan masing-masing jadi bukan terbelah tapi beda pilihan," ungkapnya.
Ia meyakini bahwa para purnawirawan memiliki jiwa besar untuk dapat menerima hasil sidang putusan sengketa Pilpres 2019 oleh MK. Selain itu, menurut Agum yang terpenting saat ini adalah agar semua pihak bersatu demi kebaikan bangsa Indonesia.
"Saya yakin mereka berjiwa besar menerima realita politik. Sudahlah, lupakan perbedaan masa lalu kita bersatu kembali, di hadapan kita ada yang lebih besar membangun bangsa ini maju dan besar," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman