Sekjen NasDem, Johnny G Plate, menegaskan partainya akan menghormati dan mempercayai hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan kabinet setelah terpilih untuk periode keduanya.
"Kami di koalisi belum pernah bicara, kami menghormati hak prerogatif Pak Presiden yang akan memutuskan, tapi Pak Jokowi sudah bilang dari dulu, bahwa dia akan jaga soliditas koalisi, dan akan bicara dengan partai koalisi KIK (Koalisi Indonesia Kerja)," ujarnya di Jakarta, Senin (1/7/2019).
Ia menambahkan, pihaknya juga hingga kini belum mengetahui struktur kabinet pemerintahan seperti apa. Sebab, visi-misi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf nanti kan akan berbeda sedikit dengan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Baca Juga: Jangan Paksa Prabowo dan Sandiaga Ucapkan Selamat ke Jokowi, Kenapa?
"Di koalisi saja belum dibicarakan menyusun struktur kabinet, apakah sama dengan kabinet KIK pertama atau berubah, karena visi misi berubah, di samping visi misi berubah kan ada tambahan baru, yaitu Sumber Daya Manusia, dan teknologi informasi, apakah struktur masih sama, atau ada leading sektor baru, itu kan harus dilihat juga," terangnya.
Terkait siapa saja yang akan menduduki kursi menteri, NasDem sepenuhnya menghormati hak preogatif presiden. Namun yang terpenting,kabinet Jokowi nanti bisa bertugas dengan baik untuk rakyat.
"(Kursi kabinet) itu hak prerogatif Presiden Pak Jokowi, kalau NasDem, bukan hanya sekarang, itu dari dulu menyerahkan ke Jokowi, kami yakin Pak Jokowi akan perhatikan kabinetnya efektif dan efisien, Pak Jokowi akan perhatikan masyarakat, itu NasDem mendukung penuh itu. Jadi bukan ramai-ramai minta jatah kursi, itu gaya lama lah, harus dengan kualitas lebih baik," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim