Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegur keras Wasekjen Gerindra Andre Rosiade perihal permintaan rekonsiliasi untuk membebaskan pendukung pasangan 02 Prabowo-Sandiaga yang ditahan saat Pemilu 2019.
Menurutnya, hal yang berkaitan dengan hukum tidak pantas disampaikan di hadapan publik. "Bang Andre sahabatku, sebaiknya hal seperti ini tak perlu disampaikan terutama soal hukum," cuitnya, seperti yang dikutip WE Online, Selasa (2/7/2019).
Bang Andre sahabatku, sebaiknya hal sprt ini tak perlu disampaikan terutama soal hukum. Nanti opininya bs negatif thdp proses hukum dan kawan2 kita di Kepolisian. Masf sekedar saran https://t.co/GXNuyE1v4O
— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) July 1, 2019
Lebih lanjut, ia beranggapan pernyataan Andre dapat memunculkan opini negatif terhadap proses hukum. Sambungnya, sehingga tujuan rekonsiliasi dengan pembahasan para pendukung 02 tidak lah tepat.
Baca Juga: PKS Ingin Pendukung Prabowo Cs Jadi Oposisi, Demokrat?
"Nanti opininya bisa negatif terhadap proses hukum dan kawan-kawan kita di Kepolisian. Maaf sekedar saran," ujarnya.
Sebelumnya, Andre menegaskan bahwa pertemuan dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bukanlah untuk nego jatah menteri.
Ia menegaskann rekonsiliasi tersebut nantinya tim Prabowo akan meminta agar Jokowi dapat membebaskan para ulama dan pendukung Prabowo-Sandi yang tersandung masalah hukum selama Pemilu 2019.
"Silahturahim bukan untuk kepentingan jatah menteri tapi untuk membantu ratusan Pendukung yang masih bermasalah secara hukum, ada yang di tahan, juga menyelesaikan kasus yang melanda ulama karena kontestasi Pemilu," ungkapnya dalam akun Twitternya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil