PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan PT Blue Bird Tbk menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait Studi Pengembangan Layanan Transportasi Terintegrasi serta Pemesanan dan Pembayaran Tiket MRT Jakarta bagi Pengguna MRT Jakarta dan Bluebird.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar dan Direktur Utama PT Blue Bird, Noni Sri Ayati Purnomo, Rabu (3/7/2019), di Kantor Pusat PT MRT Jakarta, Gedung Wisma Nusantara Jalan MH Thamrin 59, Jakarta Pusat.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan agar kedua belah pihak bersama-sama menjajaki rencana studi terkait dengan pengembangan layanan transportasi terintegrasi untuk konektivitas first and last mile menuju layanan MRT Jakarta," ujar William.
"Misalnya, dengan tidak menutup kemungkinan untuk membangun tempat tunggu atau tempat menaikkan dan menurunkan penumpang di area sekitar stasiun MRT Jakarta," imbuhnya.
Baca Juga: Proyek MRT Fase II Bundaran HI-Kota 100% di Bawah Tanah
Selain itu, melalui MoU ini pula dapat dilakukan studi skema layanan transportasi dengan moda transportasi lain di luar MRT Jakarta dan Bluebird. Kerja sama ini rencananya akan berlaku selama enam bulan sejak penandatanganan dilakukan.
Sementara itu, Noni Purnomo, Direktur Utama PT Blue Bird, berkata, "Kami yakin dengan kompetensi yang dimiliki kedua belah pihak sebagai penyedia transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, kerja sama ini akan melengkapi konektivitas dan akses dari layanan jasa masing-masing sebagai transportasi yang saling terintegrasi," tutup Noni.
Ruang lingkup studi yang dikerjasamakan antara MRT Jakarta dan Bluebird adalah:
1. Melakukan studi skema pick up dan drop off taksi bagi pelanggan MRT Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan memberikan solusi untuk optimalisasi antara kebutuhan penumpang dan ketersediaan taksi Bluebird.
2. Melakukan studi skema kerja sama konektivitas last mile & first mile bagi pelanggan MRT Jakarta dan Bluebird, termasuk tempat tunggu bagi pelanggan Bluebird sebagai tempat drop off dan pick up taksi dari dan/atau ke stasiun MRT Jakarta.
Baca Juga: Blue Bird Bareng Mitsubishi UFG Buat Balai Lelang Kendaraan Terbesar
3. Melakukan studi skema layanan transportasi terintegrasi (multi-moda) dengan pihak lain secara menyeluruh sebagai salah satu bagian dari ekosistem transportasi di Indonesia.
4. Melakukan studi skema penjualan tiket MRT Jakarta melalui program-program seperti aplikasi dan kanal lain yang dimiliki MRT Jakarta dan Bluebird.
"MRT Jakarta dan Bluebird memiliki visi yang sejalan sebagai penyedia solusi mobilitas dan visi guna meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta terutama aspek lingkungan. Integrasi layanan MRT Jakarta dan Bluebird dilakukan untuk mendorong terciptanya kenyamanan dan keamanan pengguna," tutup Noni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: