Argentina Kalahkan Chile 2-1, Rebut Juara III

Tim nasional (Timnas) Argentina  meraih peringkat ketiga Copa America setelah menundukkan Chile dengan skor 2-1 di Arena Corinthians, Minggu (7/7/2019) dini hari. Ini menjadi kali kelima Argentina mendapat  torehan yang sama selama kejuaraan itu dimulai sejak 1916.

Babak pertama berjalan panas dengan dua kartu merah yang langsung dikeluarkan untuk Lionel Messi dan Gary Medel di menit ke-37. Permainan tensi tinggi ditawarkan kedua tim layaknya partai final.

Deretan nama seperti Lionel Messi, Sergio Aguerro, dan  Paulo Dybala dipasang sejak menit pertama oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni. Chile yang juga diperkuat Alexis Sanchez dan Arturo Vidal terlihat di awal pertandingan.

Trisula yang bertugas sebagai juru gedor tak memakan waktu lama untuk membuat Arena Corinthians bergemuruh. Berawal dari umpan terobosan Messi, Aguerro dengan apik menyarangkan bola ke gawang kiper lawan.

Keberuntungan tak berpihak pada Chile karena Sanchez harus ditarik keluar di menit ke-17 karena cedera. Junior Fernandez yang masuk menggantikan Sanchez pun tak banyak berkontribusi terhadap permainan tim.

Alhasil di menit ke-22, Dybala berhasil menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0 dengan sontekan mendatar yang terarah. Gol ini membuat Argentina bermain lebih percaya diri, namun sebaliknya Chile tampil lebih ngotot.

Dampaknya, terjadi sebuah cekcok antarkedua belah tim tanpa alasan yang jelas.  Wasit lalu memberikan kartu merah kepada Gary Medel dan Messi karena dianggap menjadi provokator dalam insiden tersebut.

Babak pertama pun terpaksa berjalan hingga 50 menit karena laga sempat dihentikan beberapa saat. Skor sementara masih 2-0 untuk keunggulan Argentina.

Di babak kedua, kedua tim tak mengubah formasi seperti di paruh pertama. Namun, Chile mencoba mencari peruntungan dengan memasukkan Guillermo Maripan di menit ke-50. Strategi itu terbukti efektif karena beberapa menit kemudian, Chile mendapat hadiah penalti berkat bantuan VAR.

Arturo Vidal yang berperan sebagai algojo tak membuang kesempatan itu. Melalui tendangan kerasnya ke tengah gawang, kiper Argentina salah mengantisipasi tendangan yang mengarah kepadanya. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tidak berubah untuk keunggulan Argentina.