Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktifitas para nelayan. Mereka bisa menambah tangkapan ikan dan mendulang banyak rejeki dari lautan.
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, ingin memanfaatkan energi baru terbarukan, sehingga mereka membuat Solar Eco Light Fishing Caller (Selfie). Alat baru ini diharapkan bisa meningkatkan hasil tangkapan para nelayan.
Para mahasiswa yang digawangi oleh Arif Priyo Hutomo, Aprilia Dini R, Sebastian Pratama A, Bintang Pratama, dan Nabila Puspita F ini mendapat inspirasi dari laboratorium Konversi Energi milik Departemen Teknik Elektro. Salah satu fokus yang ditekankan dalam laboratorium ini merupakan energi terbarukan.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Begini Cara Menteri Susi
Kelima mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro (FTE) ITS ini ingin memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat sesuai kelebihan yang dipelajari dalam bidang keilmuannya. Salah satunya dengan melihat masih banyaknya nelayan yang belum bisa memaksimalkan hasil tangkapan di laut.
Arif Priyo Hutomo menuturkan, Selfie memanfaatkan energi cahaya matahari. Sehingga energi cahaya matahari yang ditangkap akan dimaksimalkan dengan Maximum Power Point Tracker (MPPT). Baru selanjutnya Photovoltaics (PV) akan mengonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
"Akhirnya energi yang terkumpul disimpan ke dalam baterai dan dihubungkan ke inverter agar dapat menyalakan lampu," kata Arif, Minggu (7/7/2019).
Ia melanjutkan, energi matahari digunakan karena memiliki berbagai kelebihan. Makanya energi matahari yang diperoleh mampu menjadi sumber energi yang baik bagi alat dan adaptif Light Emitting Diode (LED). Selain itu, biaya penggunaan Selfie juga lebih hemat 84 persen daripada Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Bahkan menurut penelitian kami, Selfie mampu meningkatkan tangkapan ikan lebih banyak 30 persen dari sebelumnya," ucapnya.
Sebagai mitra, mereka memilih Rukun Nelayan Samudra, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kota Pudak itu menjadi salah satu daerah dengan potensi ikan terbesar di wilayah Jawa Timur. Ditambah lagi lokasinya yang mudah dijangkau dari kampus ITS di Surabaya.
"Kebetulan juga mitra kami di sana menggunakan bagan tancap untuk menangkap ikan, sehingga sangat pas untuk dipasang alat Selfie kami dibanding metode lainnya," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: