Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Strategi Bisnis Lewat Pameran Multiproduk dari China

Kembangkan Strategi Bisnis Lewat Pameran Multiproduk dari China Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Donghao Lansheng (Group) Shanghai International Trade Promotion Co Ltd (ITPC) menggelar pameran China Technical Equipment and Commodities di Jakarta International (JIExpo) Kemayoran, 11-13 Juli 2019. Perhelatan yang digelar ke-18 ini diikuti oleh 90 peserta yang menampilkan berbagai peralatan teknologi dan produk dari Shanghai dan daerah sekitarnya, seperti Anhui dan Ningbo.

Pameran China Technical Equipment and Commodities merupakan platform penting dari kerja sama ekonomi dan komunikasi antara Indonesia dan China. Seluruh peserta pameran menghadirkan gambaran yang jelas, harmonis, dan menampilkan industri progresif yang berkembang di kawasan pesisir China.

Richard Tan, Wakil Sekjen Lembaga Indonesia--Tiongkok, mengatakan, pameran ini juga akan memberi kesempatan yang baik untuk saling berkomunikasi antara kalangan pengusaha dari kedua negara sekaligus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca Juga: Meningkat Tajam, Ekspor Pertanian Indonesia ke China Naik 33,63%

Melalui pameran ini, pelaku industri di Indonesia dapat memperluas strategi bisnis dan membangun kompetensi yang lebih besar, mengingat teknologi yang dibawa dari Shanghai dan daerah sekitarnya melalui beragam jenis produk yang dipamerkan adalah produk-produk yang sangat diminati masyarakat Indonesia.

Pameran yang telah berlangsung tahunan ini membuat para pengusaha China tidak hanya mengerti lingkungan serta keadaan investasi perdagangan di Indonesia, mereka juga bisa berhubungan langsung dengan pengusaha Indonesia guna mempelajari kebutuhan yang diperlukan oleh pasar Indonesia.

Dalam pameran-pameran yang telah berlangsung tahunan ini, tidak sedikit peserta pameran yang berhasil menandatangani kerja sama sampai tercapainya keberhasilan kerja sama tersebut, mendapatkan distributor, dan berhasil mendapatkan order yang berkelanjutan.

Beragam jenis produk tersebut meliputi bahan bangunan, peralatan elektromekanis, peralatan mekanik, bahan baru, energi baru, mesin perlindungan lingkungan, logam ukuran kecil dan menengah, hand tools, dan hardware. Ada juga bahan kemasan untuk makanan, solar photovoltaic products, lighting lamps, pengobatan tradisional China, peralatan dan perhiasan rumah tangga, peralatan perawatan kesehatan bagi keluarga, dan produk sehari-hari.

Beragam produk lainnya juga dipamerkan dalam acara ini seperti home textile, alat tulis kantor, produk olahraga, kerajinan tangan, buah olahan, sayuran dan jamur, minuman non-alkohol, dan teknologi pertanian.

Baca Juga: AS-China Sepakat Berunding Lagi Soal Perang Dagang

Bersamaan dengan berlangsungnya pameran, digelar berbagai forum seminar antara lain seminar yang membahas tentang berbagai hal yang harus diperhatikan untuk melakukan perdagangan di Indonesia, yang digelar pada 11 Juli 2019. Seminar ini dihadiri oleh instansi terkait, yakni dari Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Kepabeanan beserta Richard Tan selaku perwakilan dari Lembaga Kerja Sama Ekonomi, Sosial & Budaya Indonesia-Tiongkok.

Diharapkan perdagangan dan kerja sama China-Indonesia terus meningkat, dan membagikan pelayanan terbaik melalui bea cukai. Pemerintah diimbau agar pameran dapat atensi dan fasilitas dengan mudah.

"Agar produk lebih banyak, pengusaha dapat melihat dan mencoba memasarkan produk bermutu," ujar Richard.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: