Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Go Export, Jokowi Usul UKM Masuki Pasar Kerajinan Tangan

Dorong Go Export, Jokowi Usul UKM Masuki Pasar Kerajinan Tangan Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan) saat meresmikan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019). Presiden meresmikan beroperasinya KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI, Joko Widodo mengapresiasi produk-produk UKM binaan Bank Indonesia (BI) yang telah memiliki lompatan besar dari sisi kualitas, sehingga dapat diekspor dan mampu bersaing di pasar global.

"Saya melihat produk-produk UKM yang didampingi dikawal dan dibina oleh BI ini saya melihat ada lompatan dari sisi kualitas. Baik kualitas kemasan, kualitas bangun brand saya lihat bagus, kemudian design berubah sangat drastis dan mulai dimasukkan ke market place. Ke digital," kata Jokowi saat menghadiri acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Untuk masuk pasar global atau go international, Jokowi mengusulkan agar UKM-UKM Indonesia tidak memasarkan produk-produk mass product. Hal ini lantaran sudah banyak negara-negara yang memproduksi mass product.

Baca Juga: TPSA Project Indonesia-Kanada Sukses Dorong Pelaku UKM Lakukan Ekspor

"Sebetulnyakan pasar-pasar tertentu itu masih banyak peluang. Jangan masuk yang mass product, itu bersaing kita kalah dengan negara-negara yang sudah memproduksi secara massal," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, sebaiknya UKM-UKM Indonesia masuk melalui pasar kerajinan tangan/ handycraft karena kekuatan produk UKM Indonesia ada disitu.

"Kekuatan kita ada di situ. Coba dilihat produk2 yang ada di sini. Semuanya kelihatan kelasnya. Masuknya di situ. Kalau kita misalnya UKM kita masuknya ke produk-produk massal, ya kalah dengan barang-barang dari negara lain. Ada banyak peluang yang bisa dimasuki tapi itu adalah jenis yang kecil, tertentu. Tapi kalau dalam pasar global kan gede banget," tukasnya.

Baca Juga: Permudah Pelaku Usaha, Pusat Informasi UKM Nasional Perlu Didirikan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: