Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Tugu Koperasi, Emil Usulkan Tiga Komponen

Soal Tugu Koperasi, Emil Usulkan Tiga Komponen Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Banyumas -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengusulkan tiga komponen di Kawasan Bisnis Tugu Koperasi. Ketiga komponen tersebut yakni tugu koperasi, pusat perbelanjaan UKM dan koperasi, serta hotel.

Hal itu terungkap ketika Emil menyerahkan desain Kawasan Bisnis Tugu Koperasi yang akan dibangun di Kota Tasikmalaya. Desain proyek diserahkan pada acara penghargaan Kementerian Koperasi dan UKM RI 2019 dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-72 di Java Heritage Hotel, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11/7/19) malam.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kualitas Udara Jawa Barat Masih Baik

Emil menyerahkan desain tersebut langsung kepada Ketua Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia Iwan Setiawan. Kawasan bisnis koperasi senilai Rp200 miliar ini diharapkan bisa menjadi wajah baru koperasi Indonesia yang disaksikan langsung Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga.

"Kami mengusulkan ada tiga kompomen: tugunya itu sendiri, pusat pasar UKM koperasi seindonesia, dan yang menariknya kita akan berani melangkahkan diri membuat hotel termewah di Kota Tasikmalaya yang modalnya adalah modal koperasi-koperasi besar," jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Ustaz Rahmat Baequni Diskusi Soal Illuminati Masjid Al Safar, Hasilnya...

Gubernur Jabar menjelaskan  Tasikmalaya merupakan tempat lahirnya semangat koperasi Indonesia. Namun, Tugu Koperasi sebagai pengingat sejarah tempat berlangsungnya Kongres Koperasi I pada 12 Juli 1947, kini kondisinya terbengkalai.

"Kami merumuskan bagaimana simbol semangat koperasi ini bukan hanya bikin tugu, tapi membuat tempat yang memang wajah ekonomi Indonesia," ujarnya.

Adapun, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Ruly Indrawan mengatakan, pembangunan Kawasan Bisnis Tugu Koperasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan harkat, martabat, dan kerja sama perkoperasian di Indonesia.

"Ini merupakan langkah para penggiat koperasi yang terstruktur, sistematis, dan masif," ujarnya.

Ruly mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang mulai tahun ini mendorong seluruh koperasi di Jawa Barat berbasis digital. Tahap awal akan ada 400 koperasi yang dibina untuk menjadi koperasi digital.

"Nggak bisa kita koperasi tanpa digital. Karena pasti akan ketinggalan zaman. Tahun ini kita sudah investasikan 400 koperasi untuk go digital," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: