Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat Model Usang: Berbelit dan Ngentit Pungli, Siap-siap 'Dihajar' Jokowi

Pejabat Model Usang: Berbelit dan Ngentit Pungli, Siap-siap 'Dihajar' Jokowi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden terpilih Jokowi berjanji di periode keduanya akan "menghajar" pejabat yang suka menghambat pelayanan birokrasi.

Baca Juga: Emil Mau Terapkan Birokasi 3.0, Jabar Bakal Punya 3 Penasehat

"Baik itu perijinan yang lambat, yang berbelit-belit apalagi yang ada punglinya (pungutan liar), hati-hati, kedepan akan saya pastikan, akan saya kejar, akan saya kontrol, akan saya cek, dan akan saya 'hajar' kalo diperlukan," kata Jokowi saat berpidato dalam acara Visi Indonesia, Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Jokowi mengatakan sangat penting bagi Indonesia untuk mereformasi segala birokrasi, agar lembaga-lembaga semakin sederhana dan lincah. Karena kata dia, kecepatan melayani dan memberikan izin menjadi kunci reformasi birokrasi.

"Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas dan akan saya copot pejabatnya. Oleh sebab itu, untuk menteri-menteri yang berani, kalau ada lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, saya pastikan saya bubarkan," terangnya.

Menurut Jokowi, pola pikir dan perilaku lawas seperti itu adalah "penyakit" dan harus diubah, harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja yang menuntut cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Ia mengatakan hal tersebut atas kesadarannya mengenai fenomena perkembangan zaman dunia global yang semakin dinamis, penuh perubahan, kecepatan, resiko, kompleksitas, juga penuh hal-hal tak terduga di luar perhitungan.

"Dengan inovasi-inovasi dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau, kita harus meninggalkan cara-cara lama, kita harus meninggalkan pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan," ujarnya.

"Kita harus membangun Indonesia yang adaptif, Indonesia yang produktif, Indonesia yang inofatif, Indonesia yang kompetitif," tambah dia pula.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: