Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Bisnis Meredup, 10.000 Karyawan Nissan Terancam PHK

Kinerja Bisnis Meredup, 10.000 Karyawan Nissan Terancam PHK Nissan bergabung dengan Formula E. | Kredit Foto: Nissan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa produsen mobil asal Jepang, Nissan, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di tahun ini. Setidaknya ada 10.000 karyawan yang nasibnya di ujung jurang PHK, lebih tinggi dari rencana awal yang hanya 4.800 karyawan. 

Melansir dari AFP.com, pemangkasan karyawan itu diberlakukan untuk seluruh wilayah operasional Nissan, di mana hingga saat ini karyawan Nissan tercatat sebanyak 139.000 orang.

Baca Juga: Eks Bos Nissan Tuntut Ganti Rugi Belasan Juta Euro

Berkenaan dengan kabar tersebut, Manajemen Nissan berdalih bahwa hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan perusahaan dari lembah kerugian yang selama ini dialami Nissan.

Baca Juga: Lagi, Carlos Ghosn Diciduk Karena Tuduhan Baru

Asal tahu saja, sepanjang tahun fiskal Maret 2018 hingga Maret 2019 lalu, laba Nissan amblas 57% menjadi 319 miliar yen atau setara dengan US$2,9 miliar. Angka tersebut sekaligus menjadi yang terendah sejak tahun 2010 silam.  

Salah satu faktor yang membuat kinerja bisnis redup ialah skandal kejahatan keuangan yang menimpa pimpinan Nissan, Carlos Ghosn beberapa waktu lalu. Sejak itu, penjualan Nissan secara global menurun, terutama untuk pasar AS dan Eropa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: