Sebelum Tolak Gaji, Ini Fakta yang Harus Dipahami Fresh Graduate dalam Melamar Pekerjaan
Beberapa hari ini ramai di dunia media sosial tentang sebuah status seorang fresh graduate Universitas Indonesia yang menolak gaji Rp8 juta lantaran dirinya adalah lulusan kampus ternama di Indonesia.
Berikut adalah isi pesan yang dituliskan oleh lulusan UI tersebut dalam instagram storinya.
"Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal. Dan nawarin gaji kisaran Rp8 juta doang. Helloo meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI pak!! Universitas Indonesia. Jangan disamain sama lulusan kampus lain dong ah.... Level UI mah udah perusahaan LN, kalo lokal mah oke aja asal harga cucok."
Menyikapi ungkapan tersebut, perusahaan rekrutmen kelas dunia mengimbau agar seorang fresh graduate tidak hanya melihat dan membatasi kesempatan diri dalam bekerja hanya dari aspek finansial (gaji).
"Karena sebagai seorang fresh graduate, sebaiknya hal yang mesti difokuskan adalah mengenai kesempatan dirinya untuk belajar hingga mampu untuk berkembang di dalam sebuah perusahaan maupun pekerjaan tertentu," Nidya kepada Warta Ekonomi melalui pesan tertulis, Jumat (26/7/2019).
Baca Juga: Kesenjangan Gaji Antara Karyawan Entry Level dengan Senior Semakin Melebar, Kenapa Ya?
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) dalam surveinya terkait gaji pada bulan Agustus 2018 dan telah diupdate pada Maret 2019, menyebutkan bahwa rata-rata gaji bersih karyawan di kelompok umur 20 tahun hingga 24 tahun hanya Rp2.240.116 per bulan.
Berarti, di kelompok umur inilah fresh graduate seperti lulusan UI yang menolak gaji Rp8 juta sebulan itu berada. Gaji paling tinggi bagi fresh graduate menurut survei BPS ada di jenis pekerjaan tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan.
Gaji bersih rata-rata di jenis pekerjaan ini adalah Rp3.327.742 per bulan. Sementara rata-rata gaji bersih terendah diterima oleh fresh graduate yang bekerja sebagai tenaga profesional, teknisi dan yang sejenis. Upah yang diterima fresh graduate di jenis pekerjaan ini sebesar Rp1.701.183 per bulan.
Sementara gaji tertinggi diterima oleh kelompok umur 55 tahun sampai 59 tahun yang bekerja sebagai tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan. Rata-rata gaji yang diterima golongan pekerja senior ini adalah Rp7.830.255 per bulan.
Baca Juga: Digaji Rp14.000, CEO Ini Bisa Miliki Kekayaan Hingga Rp73,5 Triliun
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: