Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019). Kampanye akbar yang diawali dengan salat subuh berjemaah itu untuk menyampaikan visi-misi Prabowo-Sandiaga pada Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi buka suara terkait beredarnya isu dari media daring yang menyebut Partai Gerindra sudah semakin merapat ke barisan Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan, Gerindra telah menyiapkan kadernya sebagai mahar menteri Jokowi, Yakni dua wakil ketua umum Gerindra, Fadli Zon dan Edhy Prabowo, serta mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Menurutnya, ketiga nama itu tidak tepat jika dimasjukan Kabinet Kerja Jilid II. Sebab, mereka kerap lantang melancarkan kritik pada Jokowi.
"Bagaimana sekarang duduk di kabinet jadi anak buah Pak Jokowi?" ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Malah Nggak Percaya
Baca Juga: Wajar Pak Jokowi Kasih Jatah Menteri, Tapi Gini Pak...
Lanjutnya, ia pun meyakini bahwa ketiga nama tersebut akan menolak permintaan menjadi menteri.
"Kalau misalnya Pak Jokowi bicara dengan Prabowo mengenai nama-nama itu, saya yakin ketiga nama itu pasti akan menolak," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
