Pengamat politik sekaligus Direktur Ekselutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut ada peluang PDIP memenangkan Pemilihan Umum 2024. Jika berhasil menjadi pemenang, berarti menjadi kemenangan ketiga kalinya untuk PDIP.
Tetapi, ucap Burhanuddin, untuk mencapai keberhasilan tersebut, ada beberapa tantangan yang harus dilalui partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
Tantangan utama yang dinilai oleh Burhanuddin adalah Joko Widodo tidak bisa mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2024 dikarenakan sudah memenangkan pilpres sebanyak dua kali.
Baca Juga: Sederet Trik PDIP Menang Pileg Beruntun Usai Kalah Pemilu 2009
"Sebagian yang memilih PDIP 2019 itu karena ketokohan Pak Jokowi," ujar Burhanuddin dalam diskusi yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Selain peran Jokowi, Burhanuddin juga menyebutkan perekrutan caleg PDIP untuk Pemilu 2024 menjadi hal krusial dan penting dibahas dalam Kongres V di Bali pada 8–10 Agustus 2019.
"Artinya kalau PDIP gagal melakukaun rekrut para caleg yang tidak hanya ideologis, tapi juga punya karakter yang kuat untuk menarik pemilih yang memilih caleg secara personal, itu sulit untuk bisa mencetak kemenangan hattrick (pada) 2024," terangnya.
"Jangan lupa, partai yang mengalami kenaikan di 2019 itu karena kinerja caleg, bukan kinerja partai," pungkas Burhanuddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh