Konsumsi Pertamax di Papua Barat meningkat 117 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hal tersebut disampaikan Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho.
Dikatakannya, apabila dibandingkan dengan Desember 2018 naik sebesar 10 kali lipat. Angka ini merupakan peningkatan tertinggi di wilayah operasional Pertamina MOR VIII.
"Peningkatan ini menunjukkan bahwa, semakin banyak konsumen di Papua Barat yang beralih menggunakan produk dengan kualitas yang lebih baik," katanya, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Pertamina International EP Kampanye Budaya Tunjukkan Indonesiamu
Hal ini, lanjutnya, tidak lepas dari meningkatnya kesadaran para konsumen untuk menggunakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan mereka baik untuk roda dua maupun roda empat.
“Konsumsi bahan bakar berkualitas jenis Pertamax, menunjukkan peningkatan yang cukup besar di wilayah operasional Pertamina MOR VIII Maluku – Papua. Untuk periode Juli 2019, secara kumulatif konsumsi Pertamax di 4 provinsi meningkat sebesar 37% dengan peningkatan terbesar terjadi di Papua Barat yakni sebesar 117%,” ujar Brasto.
Brasto menjelaskan, tingginya peningkatan penjualan Pertamax di Papua Barat sangat dipengaruhi oleh penambahan outlet di beberapa wilayah.
"Saat ini ada 22 SPBU yang menyediakan produk Pertamax di wilayah Papua Barat," katanya.
Sales Executive Retail Papua Barat Arthur Kemal Pamungkas menambahkan, bahwa penambahan outlet di beberapa lokasi merupakan bagian, dari upaya Pertamina menyediakan bahan bakar berkualitas untuk masyarakat yang lebih luas lagi, khususnya di wilayah Papua Barat.
“Untuk wilayah penyaluran Papua Barat, ekspansi outlet kami intensifikasi di 8 Kabupaten/Kota di wilayah Papua Barat, sehingga berpengaruh cukup signifikan terhadap konsumsi Pertamax," katanya
Ke 8 wilayah tersebut yaitu, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Kaimana.
"Kami berharap, agar minat masyarakat untuk menggunakan bahan bakar berkualitas semakin meningkat, tidak hanya di Papua Barat, tetapi juga di wilayah Papua, Maluku, dan Maluku Utara," ujarnya.
Selain lebih ramah untuk lingkungan, konsumsi Pertamax bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah karena Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) karena Pertamax merupakan yang paling tinggi dibanding BBM jenis lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nunung Kusmiaty
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: