Nilai tukar rupiah secara mengejutkan berbalik keadaan 180 derajat pada Rabu (07/08/2019) sore. Tak lagi betah ditindas, rupiah akhirnya membalas dendam dengan terapresiasi hingga 0,35% ke level Rp14.215 per dolar AS.
Saking perkasanya, rupiah bahkan menjelma menjadi mata uang terbaik di Asia dan dunia. Ya, tak ada satu pun mata uang yang lebih unggul daripada rupiah. Mata uang seperti dolar Australia (-0,83%), poundsterling (-0,41%), dan euro (-0,3%) pun kini dibuat keok oleh rupiah.
Baca Juga: Bak Layang-Layang Putus Talinya, Kasihan Rupiah Jadi Korban PHP
Sebetulnya, sejak pembukaan pasar pagi tadi rupiah sudah memiliki amunisi secara teknikal untuk menguat, namun amunisi tersebut sempat dilemahkan kembali oleh dolar AS. Adapun kini, rupiah mendapat tambahan tenaga dari Bank Sentral India (RBI) dan Bank Sentral Thailand (BoT), di mana keduanya resmi memangkas suku bunga acuan masing-masing sebesar 35 bps dan 25 bps.
Baca Juga: Bagaikan Nasi Sudah Menjadi Bubur, Rupiah Terima Nasib Saja!
Keputusan dua negara tersebut membuat rupiah berada pada pihak yang diuntungkan. Alhasil, aset-aset berisiko berbasis rupiah menjadi buruan investor. Hingga berita ini dimuat, rupiah jadi sang pemimpin, di mana mayoritas mata uang Asia sore ini tengah tertekan di hadapan doler AS.
Rupiah terpantau unggul paling tinggi di hadapan baht (0,73%), yuan (0,49%), won (0,43%), dolar Singapura (0,38%), dolar Hongkong (0,27%), ringgit (0,26%), dan dolar Taiwan (0,18%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: