Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disindir Rachmawati: MPR Sekarang Kayak Macan, Macan Ompong!!

Disindir Rachmawati: MPR Sekarang Kayak Macan, Macan Ompong!! Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri memberikan kriterian calon Ketua MPR RI. Ia mengatakan Ketua MPR harus mampu mengetahui visi misi bangsa Indonesia.

“Sama ya, kalau saya ditanya kriteria pimpinan MPR ya tentu secara normatif itu harus jujur, adil dan yang paling penting mengetahui visi misi untuk bangsa dan negara ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8/2019).

Baca Juga: PAN Usul Pimpinan MPR 10, Jawaban Mardani Pedas Banget!!

Baca Juga: Soal Penumpang Gelap, Nggak Nyangka Bu Rachmawati Bilang Begini

Lanjutynya, ia mempertanyakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) MPR yang saat ini telah melenceng dari UUD. Bahkan, ia menganggap MPR sebagai macan ompong, memiliki kekuasaan namun tidak bisa berbuat apa-apa.

“Dari awak media kan tahu bahwa MPR kita ini kalau saya umpamakan ibarat sebagai macan ompong karena setelah diamandemen sebanyak empat kali pada tahun 2001, Zamannya Megawati waktu itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri di tahun 2002, fungsi MPR berubah total. Ia menilai MPR bukan lagi dianggap sebagai lembaga tertinggi negara yang bisa membuat GBHN.

“Nah ini sekarang enggak jelas apakah kriteria dari MPR sendiri ini di dalam bentuk ketatanegaraan kita ini dwikameral apa sistemnya trikameral atau monokameral karena MPR sekarang ini boleh dikatakan enggak jelas ya ada di sini ada di DPR ada DPD dan masing-masing itu seperti sejajar,” tegasnya.

Sambungnya, “Jadi itu menjadi pertanyaan yang sangat besar apakah masih mau dipertahankan sistem ketatanegaraan kita yang enggak jelas, enggak jelas tupoksi ataupun kedudukannya MPR ini apa,” tambahnya.

Ia menegaskan tupoksi dan kedudukan MPR harus dikembalikan sesuai dengan UUD 45.

“Menurut saya gol besar yang harus dilakukan Ketua MPR nanti adalah kembali ke UUD 45 jadi fungsi dari MPR itu akan kembali seperti dulu. Enggak kayak sekarang kita bingung ya MPR ini bukan kepala tinggi negara lho,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: