Tentara Nasional Indonesia (TNI) berharap Enzo Zenz Allie, taruna akademi militer (akmil) yang sempat menjadi kontroversi karena mencuatnya dugaan terkait dengan Hizbut Tahir Indonesia (HTI), bisa lulus dari pendidikan dasar militer integratif yang sedang diikuti.
Menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, ada 363 taruna lain yang saat ini bersama-sama Enzo, mengikuti pendidikan di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
"Harapan saya, Enzo dan teman-teman lulus pada tahap seleksi awal," ujar Andika dalam konferensi pers di Mabes AD, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019.
Andika menyampaikan, orangtua, lingkungan, hingga masyarakat sekalipun yang memiliki rasa senang terhadap Enzo, harus menunjukkan dukungan juga untuk kelulusan WNI keturunan Perancis itu. Kesuksesan seorang taruna di Akmil, ditentukan juga oleh faktor eksternal selain kesungguhan mereka mengikuti pendidikan.
"Kami berharap orangtua, lingkungan dekat adik-adik kita ini, para taruna Akmil, dan semua orang yang menyayangi mereka untuk membantu dalam perjalanannya sehingga mereka bisa menjadi perwira Angkatan Darat," ujar Andika.
Andika mengemukakan, kelulusan Enzo dan 363 taruna Akmil lainnya pada angkatan ini akan semakin memperkuat institusi TNI. Nantinya, mereka berperan dalam menegakkan sendi-sendi kehidupan nasional.
"Sesuai harapan kami, para taruna nanti bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga kehidupan beragama yang beragam, bisa menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, persatuan," ujar Andika.
Sebelumnya diberitakan, TNI memutuskan untuk mempertahankan calon perwira Enzo Zenz Allie. Enzo, taruna Akademi Militer (Akmil) yang dipersoalkan karena sempat dicurigai terlibat HTI, lulus dalam tes objektif lanjutan yang dilakukan untuk mengukur kadar kesadaran bernegara Enzo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: