Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak hanya marah-marah kepada pejabat tanpa mengusulkan dan memberi sanksi tegas terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Makanya Jokowi harus beri sanksi keras. Jangan hanya suaranya keras, marah-marahnya keras, tapi sanksinya apa gitu lho? Ini yang saya kira harus diikuti. Nanti takutnya tong kosong nyaring bunyinya," katanya di Kompleks Parlemen, Rabu (14/8/2019).
Baca Juga: Gerindra-PDIP Berkoalisi, Fadli Zon: Tunggu Prabowo
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Bamsoet Bantah Minta Dukungan
Diketahui, Jokowi telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot anak buahnya yang tak bisa mengatasi karhutla.
Lanjutnya, ia mengatakan Karhutla sudah seperti bencana tahunan. Kemarahan Presiden, menurutnya, tanpa diikuti alternatif kebijakan yang jelas, disebutnya akan sia-sia.
"Kalau misalnya cuma ngomong marah-marah enggak ada perubahan apa-apa, ya enggak ada dampak namanya," ucapnya.
Ia pun meminta pemerintah juga berani mengambil tindakan tegas kepada para pembakar hutan. Sambungnya, ia turut mengingatkan agar para perusahaan yang memiliki konsesi lahan yang terbakar dapat bertanggungjawab terhadap bencana kebakaran tersebut
"Apalagi kalau itu dilakukan dengan sengaja, dengan dalih penghematan land clearing, saya kira membahayakan ekosistem, membahayakan keseluruhan masyarakat lainnya yang terkena dampak atas kejadian itu,'' tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil