Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Pertama, Mastercard dan Artajasa Kerja Sama Dukung GPN

Kolaborasi Pertama, Mastercard dan Artajasa Kerja Sama Dukung GPN Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mastercard dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) secara resmi mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama guna mendukung dan meningkatkan kemampuan ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Indonesia secara keseluruhan.

Kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama antara sebuah perusahaan switching domestik dengan sebuah jaringan pembayaran internasional dalam ekosistem GPN, yang telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI)  sejak Juli 2019.         

Selain itu, kerja sama ini juga semakin memperkuat komitmen jangka panjang Mastercard dan Artajasa terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) melalui pengembangan pembayaran elektronik di tanah air, sesuai dengan peta jalan Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025.

Adapun kerja sama antara Mastercard dan Artajasa berfokus pada pemrosesan dan pengelolaan transaksi kartu debit di Indonesia. Di masa depan, kerja sama ini dapat berkembang dan mencakup pemrosesan transaksi di seluruh lingkungan pembayaran digital seperti e-commerce.

Baca Juga: Mastercard dan Zoho Siapkan Produk Khusus Usaha Kecil Akhir 2019

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang menghadiri acara ini mengatakan, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor dan investasi.

"Pemerintah menyambut baik kerja sama antara Mastercard dan Artajasa untuk mendorong pengembangan sistem pembayaran serta pembangunan sektor keuangan yang inklusif. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan realisasi investasi lain dari Amerika Serikat. Kami yakin Indonesia akan terus menjadi negara utama tujuan investasi dari perusahaan-perusahaan global," katanya di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, mengatakan, Bank Sentral memandang kerja sama ini sebagai hal yang penting untuk dapat membawa sistem pembayaran di Indonesia lebih maju dan mampu mengadopsi mekanisme dan pengelolaan sebagaimana international best practice.

Baca Juga: Dibekingi Visa & Mastercard, Ini Nama dan Tanggal Rilis Cryptocurrency Facebook!

“Mastercard merasa terhormat dapat menjadi yang pertama dan satu-satunya jaringan pembayaran internasional yang telah bekerja sama dengan Lembaga Switching GPN. Mastercard sangat mendukung visi Bank Indonesia dalam meningkatkan penetrasi dari pembayaran digital di Indonesia," tambah Division President for Indonesia, Malaysia & Brunei, Mastercard, Safdar Khan.

Menurutnya, penambahan berbagai fitur keamanan Mastercard ke sistem GPN akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan merchant untuk menggunakan kartu debit saat melakukan dan menerima pembayaran untuk transaksi sehari-hari. Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard berencana untuk memperkenalkan inovasi-inovasi tambahan seperti tokenisasi untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada transaksi non tunai secara online maupun tatap muka.

"Interoperabilitas dalam ekosistem GPN juga berarti Mastercard akan dapat memberikan nilai tambah pada semua transaksi kartu debit Mastercard antar bank," papar Safdar Khan.

Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis Bayu Hanantasena menambahkan, dengan kerja sama ini, Artajasa akan menjadi Lembaga Switching GPN pertama yang menawarkan lapisan keamanan tambahan kelas dunia untuk transaksi kartu debit di Indonesia.

Baca Juga: Tahun 2018, BI Sumut Catat Penukaran Kartu GPN Capai 141 Ribu

"Kami percaya bahwa melalui kerja sama dengan Mastercard, kami akan dapat menawarkan teknologi terbaru kepada para pelanggan kami guna memberikan mereka pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman," tutupnya.

Untuk diketahui, berdasarkan peraturan Bank Indonesia, lembaga-lembaga switching GPN domestik seperti Artajasa dapat bekerja sama dengan maksimum dua Penyedia Layanan Switching Non-GPN. Peraturan yang sama juga memungkinkan Mastercard untuk bekerja sama dengan maksimum dua dari empat Lembaga Switching GPN. Hal ini sesuai dengan peraturan Bank Indonesia guna mengembangkan sistem pembayaran nasional dengan menciptakan kondisi yang tepat untuk pertumbuhan yang kuat. 

Mastercard dan Artajasa percaya bahwa kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap ekosistem pembayaran Indonesia, guna mencapai pertumbuhan dalam pembayaran digital dan membantu meningkatkan pertumbuhan inklusi di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: