Nama Ustaz Abdul Somad alias UAS kembali ramai dibicarakan. Pasalnya diberitakan bahwa UAS dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Organisasi massa Brigade Meo Nusa.
Kabar tersebut beredar awalnya karena video ceramah UAS yang diunggah lewat twitter Twitter @P3nj3l4j4h. Dalam ceramah yang tidak diketahui lokasinya itu, UAS mengungkit soal hukum melihat salib, setelah mendapat pertanyaan dari catatan di selembar kertas.
Dilansir di Jakarta, Minggu 18 Agustus 2019, dalam sebuah video yang diposting akun @intanRatuaja12, UAS menyampaikan klarifikasinya.
Menjawab pertanyaan
UA menjelaskan bahwa saat itu hanya menjawab pertanyaan, bukan membuat-buat untuk merusak hubungan.
Di masjid tertutup
Uztaz Somad dalam video tersebut mengatakan bahwa ceramahnya dilakukan di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tv. Ini untuk internal umat Islam, menjelaskan tentang pertanyaan patung dan tentang kedudukan Nabi Isa AS.
Pengajian tiga tahun lalu
Pengajuan dilakukan pada subuh Sabtu, di masjid An Nur Pekanbaru, satu jam pengajian, diteruskan tanya jawab, tanya jawab, tanya jawab.
"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang, saya serahkan kepada Allah SWT yang menjawab,” kata UAS.
Tidak akan lari
UAS juga mengatakan sebagai warganegara yang baik ia tidak akan lari, tidak akan takut, tidak akan mengadu dan ia menyatakan tidak merasa salah. “Saya tidak ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: