Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Terlewat! Digoreng Isu Akuisisi dan Divestasi, Saham Telkom dan BMRI Kian Menantang!

Jangan Terlewat! Digoreng Isu Akuisisi dan Divestasi, Saham Telkom dan BMRI Kian Menantang! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini berkenaan dengan rencana akuisisi dan divestasi yang akan dilakukan keduanya. Hal tersebut ikut memengaruhi pergerakan saham dari dua emiten papan atas Tanah Air itu. 

Baca Juga: Asing Suntik Ratusan Miliar ke Telkom, Buat Tambahan Dana Akuisisi E-Commerce?

Melansir dari RTI, saham Telkom dan Bank Mandiri berada di dua urutan teratas sebagai saham dengan net foreign buy paling tinggi pada perdagangan bursa Selasa (20/08/2019). Investor seakan tertantang untuk mengoleksi kedua saham tersebut, berharap ada keuntungan yang didapat dari sentimen hangat yang bergulir saat ini. 

Hingga pukul 10.12 WIB, nilai asing yang masuk ke dalam Saham Telkom mencapai Rp34,7 miliar. Alhasil, harga saham Telkom terdongkrak 0,92% ke level Rp4.380 per saham. Sejauh ini sudah ada 18,4 juta saham yang diperdagangkan dengan frekuensi 2.071 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp80,6 miliar. 

Baca Juga: Soal Isu Akuisisi E-Commerce, Manajamen Telkom Berani Buka Kartu?

Asal tahu saja, pada Senin (19/08/2019), Manajamen Telkom menyampaikan keterbukaan informasi berkaitan dengan rencana akuisisi e-commerce bernama Bhinneka. Kendati tidak mengiayakan, pernyataan Telkom juga tidak menampik bahwa akuisisi menjadi salah satu strategi perusahaan dalam pengembangan bisnis. 

"Berbagai aktivitas dilakukan oleh Telkom dalam rangka memperkuat kemampuan digital, termasuk melalui kegiatan partnership dan akuisisi serta terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan lainnya," jelas Telkom. 

Baca Juga: Dilepas BMRI, Tahun Depan AXA Mandiri Akan Pindah Majikan

Sementara itu, untuk saham Bank Mandiri, nilai asing yang tercatat membukukan beli bersih mencapai Rp17,1 miliar. Akibatnya, saham Bank Mandiri pun naik 0,68% ke level Rp7.400 per saham. Perdagangan saham Bank Mandiri mencapai volume 5,3 juta saham dengan frekuensi 1.401 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp39,1 miliar.

Jika Telkom sedang dalam penjajakan akusisi, Bank Mandiri justru sedang dalam penjajakan divestasi salah satu lengan usahanya, yaitu PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI). Divestasi tersebut dilakukan karena kinerja keuangan MAGI yang dinilai kurang menguntungkan bagi perusahaan.

Baca Juga: Hingga Juni, Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp230,4 Triliun

Manajemen Bank Mandiri mengaku, AXA Mandiri nantinya akan dilepas kepada salah satu investor strategis baru berupa perusahaan lokal yang hingga saat ini belum dapat diungkapkan namanya.

"Mungkin tahun depan. Tergantung dengan proses (negosiasi dengan investor). Belum bisa sebut nama," tegas Bank Mandiri Senin kemarin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: