Staf konsulat Inggris untuk Hong Kong dilaporkan telah ditahan oleh pihak China. Namun, pihak Hong Kong dan China belum memberikan keterangan tambahan usai berita tersebut beredar.
Simon Cheng tidak masuk bekerja pada 9 Agustus setelah mengunjungi kota tetangga Shenzhen, sehari sebelumnya. Hal itu dilaporkan oleh situs berita Hong Kong, HK01, mengutip wawancara dengan pacar dan keluarganya.
"Kami sangat prihatin dengan laporan bahwa seorang anggota tim kami telah ditahan kembali ke Hong Kong dari Shenzhen," ujar seorang perwakilan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kedutaan Inggris di Beijing seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/8/2019).
Seorang perwakilan itu memberikan dukungan kepada keluarga korban. Lalu, lanjut dia, pihaknya akan mendalami informasi tersebut, terutama di Provinsi Guangdong dan Hong Kong.
"Kami memberikan dukungan kepada keluarganya dan mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang di Provinsi Guangdong dan Hong Kong," kata perwakilan itu.
Kementerian Luar Negeri China dan polisi Hong Kong tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Hong Kong telah dicengkeram oleh protes anti-pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. Beijing menuduh Inggris dan negara-negara Barat lainnya ikut campur dalam urusannya.
Sementara Inggris, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain mendesak China untuk menghormati formula "satu negara, dua sistem" saat Hong Kong kembali ke China pada tahun 1997.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: