Stadion Sekelas Old Trafford dan Bernabeu Bakal Hadir di Jakarta
Warga Jakarta sebentar lagi sudah bisa menikmati atmosfer stadion sekelas Old Trafford, milik Manchester United, atau Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid. Kurang lebih 26 bulan lagi stadion yang diberi nama Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara rampung dibuat.
Venue berkapasitas 82.000 kursi atau terbesar di Indonesia ini digadang-gadang menjadi kandang Persija Jakarta yang selama ini menjadi tim musafir lantaran tidak memiliki home base permanen sejak Stadion Lebak Bulus digusur.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan, pembangunan stadion yang menelan dana sekitar Rp4 triliun tersebut di bawah supervisi langsung federasi sepak bola dunia, FIFA. Venue ini bahkan sudah disiapkan untuk menggelar final Piala Dunia U-21 jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.
Project Director JIS Iwan Takwin mengungkapkan, untuk memastikan stadion ini berstandar internasional, pihaknya melakukan konsultasi dengan FIFA sejak awal pembangunan. Asesor dari federasi dunia tersebut bahkan sudah datang melakukan sosialisasi mengenai persyaratan yang harus dipenuhi agar memenuhi standar.
"FIFA terlibat langsung dalam pembangunan stadion untuk menjamin memenuhi standar yang ditetapkan. Konsep desainnya dibantu konsultan dari FIFA. Jadi, ini disesuaikan dengan standar terbaru dan mengacu pada stadion-stadion yang baru dibangun di Eropa," jelasnya.
Takwin mengatakan, sejumlah persyaratan utama yang ditetapkan adalah mulai dari material, ukuran setiap ruangan mulai dari ruang ganti pemain, sarana kamar mandi, kelengkapan tribune mulai dari penonton hingga VIP serta pergerakan fan. Untuk yang terakhir, FIFA mensyaratkan maksimal 30 menit seluruh penonton sudah bisa meninggalkan area stadion.
Untuk menjamin hal tersebut, JIS didesain di atas lahan seluas 300 hektare dengan tinggi sekitar 70 meter. Khusus untuk area lapangan, Takwin menjelaskan jika JIS tidak dilengkapi dengan running track lantaran mengikuti standar FIFA.
Selain itu, untuk rumput akan memadukan rumput asli dan sintetis. Stadion juga akan dilengkapi dengan lapangan latihan yang disesuaikan dengan standar internasional.
"Saat ini kami fokus untuk menyelesaikannya dalam 26 bulan ke depan. Jadi, pada akhir 2021 sudah siap pakai. Tidak hanya untuk sepak bola, tapi juga kegiatan lain, baik seni maupun budaya, karena ini konsepnya multipurpose event," ujarnya.
Terkait kemungkinan Persija menggunakannya sebagai kandang, Takwin mengaku jika pihaknya belum melakukan pembicaraan dengan manajemen Macan Kemayoran. Menurut dia, Jakpro saat ini fokus untuk memastikan stadion tersebut sesuai standar yang ditetapkan.
Dia optimistis konsorsium ditunjuk, yakni KSO PT Pembangunan Perubahan, Jaya Konstruksi, dan WIKA Gedung bisa memenuhi target yang ditetapkan.
"Dalam pembangunannya kami tetapkan zero tolerance, baik terhadap biaya maupun kualitas. Kami harus memastikan ini sesuai standar FIFA karena semua persyaratan yang diminta sudah dituangkan dalam desain. Apalagi, ini ditargetkan menjadi tuan rumah final Piala Dunia U-21," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: