Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap, Ini Alasan Trump Ingin Membeli Greenland

Terungkap, Ini Alasan Trump Ingin Membeli Greenland Kredit Foto: SINDOnews
Warta Ekonomi, Washington -

Sedang hangat diperbincangkan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan membeli Greenland. Baru-baru ini terungkap tujuan Trump membeli pulau di Samudra Arktik itu. Salah satu alasannya ialah untuk menghalau Rusia.

Pernyataan itu diungkap oleh anggota Kongres AS dari Partai Republik, Peter King. King, dalam sebuah wawancara dengan radio 970, menjelaskan selain dengan sumber daya alam dan lokasi yang strategis, Greenland dianggap satu-satunya cara untuk menghentikan dominasi Rusia.

"Orang-orang yang berteriak tentang pengaruh Rusia, entah bagaimana menunjukkan bahwa Trump terlibat dengan Rusia, ini adalah salah satu cara untuk menghentikan Rusia, memperlambatnya, dan lebih menguasai Greenland," jelas King.

King mengaku tidak masalah dengan ide Presiden AS itu.

"Saya tidak punya masalah dengan Trump meletakkannya (rencana pembelian Greenland) di atas meja," sambungnya dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (27/8/2019).

Sementara itu, sebelumnya Washington dilaporkan sedang bersiap untuk membuka Konsulat di Greenland untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad. Laporan ini muncul setelah tawaran Trump untuk membeli pulau terbesar di dunia itu ditolak oleh Denmark.

Dalam surat yang diperoleh oleh Associated Press, Departemen Luar Negeri AS memberi tahu Kongres bahwa mereka berharap bisa membangun kembali konsulat di Nuuk, ibu kota Greenland, sebagai bagian dari inisiatif kebijakan luar negeri untuk meningkatkan kehadiran Washington di Kutub Utara atau Arktik.

"Konsulat di Greenland akan membantu melindungi ekuitas esensial di negara berpenduduk jarang, dan juga akan membantu mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan pejabat dan masyarakat Greenland," bunyi surat itu.

Lebih penting lagi, lanjut surat departemen tersebut, pos diplomatik yang diusulkan akan berfungsi sebagai platform yang efektif untuk memajukan kepentingan AS di Greenland.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: