Presiden Joko Widodo memerintahkan bawa Menko Polhukam, Kapolri, Kepala BIN dan Panglima TNI mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis di Papua.
Baca Juga: Jokowi Jangan Diam Saja soal Capim dan Pansel KPK yang Bermasalah
"Saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura," kata Presiden Jokowi, sebelum menyaksikan pagelaran wayang kulit, di Alun alun Purworejo, Jawa Tengah, Kamis malam.
Jokowi meminta warga Papua tenang dan tidak melakukan tindakan tindakan yang anarkis.
"Karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasiltas publik, masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak," katanya.
Jokowi menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen untuk memajukan Papua baik di bidang fisik maupun SDM nya.
"Mari kita semuanya menjaga agar Tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai," kata Jokowi lagi.
Ketika ditanya apakah pendekatan keamanan akan dievaluasi, Presiden mengatakan semuanya akan dievaluasi.
Mengenai rencana bertemu kepala suku, Presiden mengatakan pemerintah sudah berusaha tinggal waktunya saja.
"Sebetulnya minggu ini kami rencanakan tapi belum memungkinkan dan akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh muda, tokoh adat, dan tokoh agama," kata Jokowi pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: