Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ekonom Senior Rizal Ramli menilai masalah yang membelit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bukan perkara yang tidak bisa disembuhkan meskipun saat ini mengalami kerugian hingga Rp28,5 triliun.
“Ini masalahnya bisa diselesaikan,” ucapnya, dalam di sebuah stasiun TV, Senin (2/9/2019).
Lanjutnya, ia kemudian membeberkan tiga resep obat agar BPJS Kesehatan kembali sehat. Yaitu, yaitu integritas, kepemimpinan yang baik, dan kemampuan pemimpin.
“Cuma perlu integritas, leadership, dan skill,” ujarnya.
Baca Juga: DPR Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Baca Juga: BPJS Kesehatan Terus Defisit, Misbakhun Usul Pembentukan Pansus JKN
Sementara itu, untuk penyelesaian secara teknis, ia menyinggung soal iuran BPJS yang saat ini melibatkan peserta, perusahaan, dan pemerintah. Katanya, pemerintah harus tetap mensubsidi biaya yang dikeluarkan masyarakat.
Kemudian, sambungnya, komponen pembiayaan yang dikeluarkan oleh perusahaan dan ia mangaku pembiayaan memang harus dinaikkan.
"Kita benahi BPJS supaya kekuatan finansialnya lebih kuat, lebih baik dari segi penerimaan iuran, tapi tetap ada prinsip cross subsidy yang mampu dan yang tidak mampu," sambungnya.
Menurutnya, masalah lain adalah pembenahan sistem IT. Seperti, pola antrean dan efisiensi syarat-syarat pengajuan pelayanan.
"Ibu-ibu dateng enggak usah bawa surat ini itu, cukup satu kartu dong. Kedua, kalau ngantri dia tahu besok harus datang jam berapa, bisa diperbaiki. Orang udah nyampe bulan, Mars, ini (BPJS) enggak ada canggih-canggihnya sama sekali," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
