Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Jhonny Simanjuntak menyoroti makin parahnya tingkat polusi udara di Ibukota. Salah satunya, merespons aksi demo dari Koalisi Masyarakat Jakarta Utara di depan PT Karya Citra Nusantara (KCN), pada Sabtu (31/8) lalu.
Diketahui, aksi tersebut dilakukan karena polusi udara akibat debu batu bara di Marunda yang menyebabkan banyak warga Cilincing, Jakarta Utara menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Menurutnya, secara umum tingkat polusi di DKI memang sudah cukup parah. Hal ini diperparah dengan belum konkritnya upaya atau kebijakan eksekutif DKI untuk mengatasi polusi.
“Problem polusi di Ibu Kota ini memang sudah sampai tingkat paling akut. Artinya perlu kerja untuk meminimallisir. Demo itu mungkin hanya sebagian respon kecil masyarakat tapi tetap harus diperhatikan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: Digeruduk Warga, KCN Tak Kantongi Izin?
Baca Juga: Prediksi Jokowi Bakal Jatuh, PDIP: Jangan Percaya Ramalan Amien Rais, Ngaco
Lanjutnya, ia juga mengkritisi tingkat kepatuhan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Jakarta.
Menurut politisi PDIP ini, perusahaan-perusahaan di DKI harusnya punya tanggung jawab secara menyeluruh dalam melaksanakan CSR.
Maksudnya, CSR tidak hanya menyentuh manusianya saja, tapi segala hal berhubungan dengan manusia dan lingkungan sekitranya untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
“CSR ini harus disorot. Perusahaan itu jangan hanya melakukan aktivitas yang profit, tapi lingkungan dan manusianya tidak diperhatikan. Kesehatan itu pernting dan harus dijaga,” tukasnya.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Jakarta Utara menggelar aksi demonstrasi di depan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Sabtu (21/9). Demo ini terkait polusi udara akibat debu batu bara di Marunda sehingga menyebabkan banyak warga Cilincing, Jakarta Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil