Analis Politik Dedi Kurnia Syah menyayangkan mobil Esemka bukanlah mobil nasional. Menurutnya, kehadiran mobil Esemka ini dapat memicu gengsi nasionalisme bangsa melalui otomotif.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka. Namun, ia menyebut bahwa mobil karya anak bangsa ini bukanlah mobil nasional.
“Maka ini tidak ada bedanya dengan industri biasa, tidak ada yang membanggakan secara luar biasa,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: Prabowo Pesan 10 Esemka SUV, Eh yang Diproduksi Malah Pikap, Gak Jadi?
Baca Juga: Menteri-Menteri Jokowi Disuruh Pakai Mobil Esemka, Airlangga: Pakai Pikap?
Sambungnya, “Kita ini bangsa anomali, satu sisi menginginkan prestasi yang luar biasa dan idealis, tetapi seringkali tidak rasional untuk mencapainya,” tambahnya.
Menurutnya, mobil Esemka hanya dijadikan sandaran politis, sebab pabrikan mobil yang berlokasi di Boyolali, itu hanya akan menghadirkan dua hal, diprotes besar oleh oposisi pemerintah, dan di klaim sebagai prestasi.
“Padahal, tidak dua-duanya tidak benar, Esemka adalah industri swasta sama seperti yang lain, publik tidak perlu bully, pemerintah pun demikian, tidak perlu mengarahkan seolah-olah ini hasil kerja mereka,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil