Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Indonesia, Misi PBB di Afghanistan Diperpanjang

Berkat Indonesia, Misi PBB di Afghanistan Diperpanjang Kredit Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Warta Ekonomi, New York -

Dewan Kemanan PBB telah resmi memperpanjang misi perdamaiannya di Afghanistan, United Nations Mission in Afghanistan (UNAMA) lewat Resolusi 2489 yang disepakati dalam pemungutan suara di New York pada Selasa, 17 September. Sahnya resolusi tersebut tidak lepas dari peran diplomasi Indonesia.

 

“Diplomasi Indonesia kembali berhasil di Dewan Keamanan (DK) PBB, setelah sukses fasilitasi kesepakatan Resolusi 2489 mengenai peran Misi PBB di Afghanistan,” ujar Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani usai pemungutan suara.

 

Resolusi tentang UNAMA tersebut telah memperpanjang mandat misi perdamaian PBB di Afghanistan selama 12 bulan hingga 17 September 2020.

 

Baca Juga: Kemenlu Iran Sebut Rouhani dan Trump Tak Akan Bertemu di Sidang PBB

 

“Resolusi diprakarsai oleh Indonesia bekerja sama dengan Jerman, dan memuat berbagai dukungan PBB kepada Pemerintah dan Rakyat Afghanistan untuk ciptakan perdamaian serta dorong pembangunan,” terang Dubes Djani dalam keterangan pers Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York yang diterima media.

 

Ia menambahkan jika kesepakatan itu tidak dicapai dengan mudah dan membutuhkan ketekunan diplomasi Indonesia yang selalu menjembatani perbedaan pandangan di DK PBB. Dengan diplomasi Indonesia, ancaman veto dari Anggota Tetap DK PBB berhasil dihindari.

 

fpwfxtsutbo3l39ljvou_18433.jpeg

 

Hal ini dicapai karena kepercayaan negara anggota DK terhadap Indonesia dengan politik luar negeri bebas aktifnya, termasuk peran aktif Menlu RI selama ini dalam mendukung perdamaian di Afghanistan. Dukungan tersebut bisa dilihat lewat penyelenggaraan Konferensi Trilateral Ulama RI-Afghanistan di Bogor, Mei 2018 dan keinginan Indonesia untuk dorong peran aktif perempuan Afghanistan.

 

Negara anggota DK PBB menghargai upaya fasilitasi bersama Indonesia dan Jerman yang selama proses negosiasi selalu prioritaskan konsensus. Rekam jejak Indonesia yang selalu kedepankan kesatuan DK PBB dan penyelamatan penduduk sipil merupakan modal utama untuk capai kesepakatan resolusi.

 

Resolusi tersebut memberikan mandat baru bagi UNAMA untuk dukung kapasitas Pemerintah Afghanistan dalam penegakan Hak Asasi Manusia, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak-anak. Tak hanya itu, UNAMA juga miliki mandat untuk dukung persiapan Pemilu Presiden yang akan digelar pada 28 September 2019. Dukungan internasional bagi Afghanistan sangat penting, terlebih jelang Pemilu Presiden yang akan jadi simbol penegakan demokrasi di Afghanistan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: