Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpora Jadi Tersangka, KPK Wanti-Wanti Jokowi

Menpora Jadi Tersangka, KPK Wanti-Wanti Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih menteri yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik.

Hal tersebut disampaikan terkait terjeratnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai tersangka dugaan kasus dana hibah ke KONI. 

"Untuk yang menjabat, bukan untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saja, tetapi semua menteri. Kami berharap beliau (Jokowi) memilih menteri-menteri yang mempunyai rekam jejak yang bagus dari segi integritas," katanya kepada wartawan, Kamis (20/9/2019).

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Alasan PKB Gak Pecat Imam Nahrowi

Baca Juga: Akan Jadi Tahanan Kuningan, Ini Wasiat Imam Nahrawi ke Kemenpora

Lanjutnya, untuk Kemenpora, ia menyatakan dana hibah sangat rawan untuk diselewengkan. Karena itu, ia mengimbau agar mekanisme pemberian dana hibah diperbaiki tata kelolanya.

"Soal pemberian dana hibah juga harus diperbaiki tata kelolanya karena itu sangat rawan," ucapnya.

Atas dasar itu, ia meminta semua pihak akan membantu pemerintah dalam mempersiapkan tata kelola di kementerian tersebut.

"Oleh karena itu, KPK akan mengirim tim pencegahan kalau sudah selesai penanganan kasusnya agar dapat membantu pemerintah mempersiapkan tata kelola yang lebih baik di Kemenpora," jelasnya.

Terkait  keputusan Imam Nahrawi untuk mundur dari jabaran menteri, ia menghargai hal tersebut. Ia pun berharap agar Imam kooperatif dalam menjalani proses hukum.

"Saya menghargai pengunduran diri Imam Nahrawi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, beliau juga langsung mengundurkan diri seperti Pak Idrus Marham (eks Menteri Sosial)," tukasnya.

Sebelumnya, Imam Nahrawi bertemu Jokowi setelah dirinya ditetapkan tersangka suap pemberian dana hibah KONI tahun anggaran 2018.

Ia diduga menerima suap pemberian dana hibah KONI sebesar Rp26,5 miliar sebagai bentuk commitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: