Rusia menyebut layanan khusus Amerika Serikat (AS) terlibat dalam memindahkan anggota ISIS ke wilayah utara Afghanistan. Moskow mengatakan hal ini dilakukan untuk mengacaukan situasi di perbatasan dengan Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS).
"Kami telah menerima informasi tentang keterlibatan layanan khusus AS dalam memindahkan anggota ISIS ke wilayah utara Afghanistan untuk mengacaukan situasi di perbatasan selatan CIS dan kemudian di Asia Tengah," ucap kepala Departemen Hubungan Internasional Layanan Keamanan Rusia, Sergey Beseda.
Baseda, seperti dilansir Tass pada Selasa (24/9/2019), agen keamanan dan layanan intelijen dari negara-negara CIS harus mengidentifikasi ancaman pada tahap awal untuk memberikan keamanan kepada negara-negara CIS.
Baca Juga: Rusia: Kami Hanya Butuh Senjata Penenggelam Kapal Induk
AS telah berkali-kali dituding memberikan berbagai bentuk dukungan kepada ISIS dan kelompok-kelompok teroris lain yang beroperasi di Suriah, Iran dan negara lainnya di kawasan.
Pada tahun 2018, Kepala Staf Umum Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri menuduh AS mengangkut anggota ISIS ke Afghanistan setelah mereka dikalahkan di Suriah dan Irak untuk mempertahankan ketegangan di wilayah itu, menggunakannya sebagai alasan untuk tinggal di sana lebih lama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: