Selalu jadi Pilihan Kedua di Manchester City, Gabriel Jesus Beri Komentar

Striker Manchester City, Gabriel Jesus, menuturkan rasa kekecewaannya yang karena selama ini hanya dijadikan pemain cadangan. Pasalnya, Manajer Man City, Josep Guardiola, selalu memainkan Sergio Aguero sebagai starter dan Gabriel Jesus hanya bertugas sebagai pemain pengganti saja.

Gabriel Jesus menyadari alasan utama Guardiola lebih sering menjadikan Aguero sebagai starter ketimbang dirinya lantaran mantan penyerang Atletico Madrid tersebut memiliki lebih banyak pengalaman. Tak hanya itu, Aguero juga menampilkan performa yang tidak mengecewakan dengan rutin mencetak gol.

Baca Juga: Ungguli Pep Guardiola, Jurgen Klopp Jadi Pelatih Terbaik FIFA 2019

Saat awal kedatangannya di Man City, Gabriel Jesus memang menerima alasan tersebut, mengingat statusnya yang masih pemain muda. Namun , saat ini Gabriel Jesus sudah merasa mampu untuk dijadikan pilihan utama dan berharap mendapat kesempatan tampil sebagai starter lebih banyak.

“Saya sudah melewati fase di mana saya harus menunggu. Saya sudah berada di sini selama hampir tiga tahun, ini adalah musim keempat saya, dan itu membuat saya ingin bermain lebih banyak. Jelas sangat sulit untuk bersaing memperebutkan tempat dengan Aguero, legenda terbesar klub ini,” beber Gabriel Jesus, melansir dari Manchester Evening News, Jumat (27/9/2019).

“Meskipun itu bagus untuk tim - dia bermain dengan baik ketika di tim dan saya melakukan hal yang sama. Saya mengerti keputusan Pep dan menghormati Sergio, sejarahnya di sini dan apa yang dia lakukan sekarang,” lanjutnya.

“Orang-orang mengatakan bahwa saya adalah pemain pengganti dalam cara yang negatif, tetapi mereka lupa bahwa saya tidak berada di bangku karena penampilan yang buruk. Itu karena Aguero luar biasa. Saya sudah belajar bukan bagaimana menunggu, tetapi bagaimana memahami situasi ini," tandas penyerang asal Brasil itu.

Pada musim lalu, saat Man City manyabet treble winner kompetisi domestik dan melaju hingga perempatfinal Liga Champions, Gabriel Jesus tak merasa dapat waktu bermain yang banyak. Ia hanya dipercaya tampil sebagai starter sebanyak delapan kali di Liga Inggris dan empat kali di Liga Champions.