Penampilan Duterte Dikritik dan Disebut Seperti 'Orang Teler'
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dikritik setelah tampil “berantakan” saat bertemu dengan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev.
Namun, juru bicara Duterte membela kepala negaranya dengan mengatakan bahwa sang presiden “sangat higienis” dan “berbau menyegarkan” saat bertemu dengan Medvedev.
Saat bertemu dengan Medvedev di Moskow, pada Rabu (2/10/2019), Duterte terlihat sangat tidak rapi dengan kancing atas kemeja yang tak tertutup dan dasi yang menggantung.
Penampilan Duterte membuat jurnalis Republik Ceko, Pavel Vondra mengejeknya di Twitter, menyebut Duterte seperti seorang remaja teler yang datang untuk wawancara kerja paruh waktu.
Baca Juga: Seekor Tokek 'Ganggu' Pidato Rodrigo Duterte
Vondra mengatakan bahwa penampilan Duterte itu membuatnya jadi bahan olok-olok warganet Rusia.
Rodrigo #Duterte showed up a bit unkempt for the meeting with the Russian PM Medvedev in Moscow and the Russian internet is having a blast: "Did he drink all night?", "Did he just leave the pub?", "Do Filipinos know what a (state visit) protocol is?" people ask. #DuterteInRussia pic.twitter.com/U823KExjDW
— Pavel Vondra (@pavelvond) October 2, 2019
"(Warga) internet Rusia sedang bersenang-senang: "Apakah dia (Duterte) minum-minum sepanjang malam?","Apakah dia baru saja meninggalkan pub?", "Apakah orang Filipina tahu apa protokol (kunjungan negara)?" Tanya orang," demikian ditulis Vondra dalam twitnya.
Juru Bicara Duterte, Salvador Panelo segera membela penampilan sang presiden, menantang para pengkritik untuk berada di dekat Duterte agar mengetahui bagaimana baunya.
"Itulah yang dikatakan wanita kepada saya ketika mereka mencium PRRD, bahwa dia wangi," kata Panelo, merujuk pada Presiden Rodrigo Roa Duterte, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (3/10/2019).
Panelo mengatakan Duterte hanya melonggarkan dasinya karena "dia merasa tercekik dan sangat tidak nyaman".
“PRRD berpakaian untuk kenyamanan, dia tidak khusus untuk mengganggu orang lain,” kata Panelo.
Duterte, sebelumnya pernah berkata bahwa dia tidak pernah memiliki setelan dan tidak memakai kaus kaki.
Pemimpin kontroversial itu biasanya mengenakan kemeja polo, celana jins dan sepatu slip-on, dan pada acara-acara resmi telah mengenakan barong, kemeja tradisional Filipina lengan panjang, dan jas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: