Amukan Petugas di Markas Besar Polisi Prancis Sebabkan 4 Perwira Tewas
Seorang petugas administrasi kepolisian Paris, Prancis dilaporkan mengamuk dengan membawa pisau di markas besar polisi. Serangan itu menewaskan empat orang dan pelaku ditembak mati oleh seorang perwira polisi.
Belum ada pernyataan resmi dari kepolisian Paris mengenai insiden yang terjadi di jantung ibu kota Prancis, dekat dengan katedral Notre-Dame itu.
Jean-Marc Bailleul, seorang pemimpin serikat polisi, menggambarkan insiden itu sebagai tindakan kriminal dan bukan teror.
Baca Juga: Demonstrasi 27.000 Lebih Petugas Polisi di Prancis, Tuntut Pemerintah untuk. . .
"Ini adalah momen kegilaan," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (3/10/2019).
Pasca insiden itu, otoritas transportasi dan lalu lintas Prancis mengatakan bahwa daerah di sekitar markas polisi ditutup dan stasiun metro terdekat ditutup karena alasan keamanan.
Sementara itu, Christophe Crepin, seorang pejabat polisi dan anggota kolektif "Police up in Anger", yang mengadvokasi kondisi yang lebih baik bagi para petugas polisi mengatakan bahwa penyerang mengalami masalah dengan atasannya.
"Saya tahu ada ketegangan antara dia dan penyelia langsungnya. Saya tidak berpikir ini adalah tindakan teroris," ungkap Crepin, saat melakukan wawancara dengan radio franceinfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: