Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Bakal Lenyapkan Ekonomi Turki jika Lakukan Hal Terlarang Ini di Suriah

Trump Bakal Lenyapkan Ekonomi Turki jika Lakukan Hal Terlarang Ini di Suriah Kredit Foto: (Foto/PBS)
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kukuh dengan keputusannya untuk menarik pasukan militernya dari perbatasan utara Suriah. Orang nomor satu di negeri Paman Sam itu juga mengancam akan melenyapkan ekonomi Turki jika negara itu melakukan sesuatu di Suriah.

"Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, dan hanya untuk mengulangi, jika Turki melakukan sesuatu yang menurut saya, dengan kearifan saya yang besar dan tak tertandingi, dianggap terlarang, saya akan benar-benar menghancurkan dan melenyapkan ekonomi Turki (yang telah saya lakukan sebelumnya!). Mereka harus, dengan Eropa dan lainnya, mengawasi...," kata Trump hari Senin yang dikutip dari akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, Selasa (8/10/2019).

AS, Trump melanjutkan, bakal mempertahankan untuk melindungi wilayah tersebut dengan cara menangkap anggota-anggo ISIS.

Baca Juga: Duh! Iran-Amerika Makin Tegang, Kini Trump Jadi Sasaran!

".... para petempur dan keluarga ISIS yang ditangkap. AS telah melakukan jauh lebih banyak daripada yang bisa diharapkan siapa pun, termasuk menangkap 100 persen dari Kekhalifahan ISIS. Sekarang saatnya bagi orang lain di wilayah ini, sebagian dari kekayaan besar, untuk melindungi wilayah mereka sendiri. Amerika Serikat hebat!," lanjut twit Trump.

Militer AS mulai menarik pasukan dari Suriah utara pada hari Senin (7/10/2019), membuka jalan untuk apa yang Gedung Putih sebut sebagai operasi Turki yang telah direncanakan di daerah tersebut. Pentagon mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang menjelaskan bahwa mereka tidak akan mendukung operasi semacam itu.

Anggota parlemen dari Demokrat dan Republik mengecam rencana presiden Trump, yang dianggap sebagai pengkhianatan karena meninggalkan pasukan Kurdi yang telah memimpin pertempuran melawan teroris ISIS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: