Trump Bakal Lenyapkan Ekonomi Turki jika Lakukan Hal Terlarang Ini di Suriah
Keputusan Trump juga dianggap wujud belas kasihan Amerika Serikat atas militer Turki. Ankara telah lama menganggap petempur Kurdi di Suriah sebagai ancaman dan para ahli pada hari Senin mengatakan kepada NBC News bahwa penarikan pasukan AS dapat membuat wilayah tersebut tidak stabil.
Trump, yang berbicara kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melalui telepon sebelum pengumuman hari Minggu, tidak mengatakan tindakan Turki apa yang akan dianggapnya "terlarang."
Pada acara Gedung Putih Senin malam, Trump ditanya mengapa ia berpihak pada Turki daripada dengan sekutu yang telah berperang melawan ISIS selama bertahun-tahun.
"Saya tidak berpihak pada siapa pun," jawab Trump.
Baca Juga: Trump ke China: Saya Lebih Suka Masalah Besar dan Itu Tujuan Kami!
Dia juga mengatakan bahwa dia memberi tahu Erdogan jika ada orang Amerika yang terluka akan ada masalah besar. Menurutnya, AS akan mencoba untuk melindungi Kurdi terhadap militer Turki.
"Bangsa Kurdi adalah musuh alami (dengan Turki), mereka telah berjuang selama ratusan tahun. Kami menyisipkan diri ke dalam perang, dan perang suku, dan revolusi, mereka bukan jenis hal yang Anda selesaikan dengan cara yang Anda ingin selesaikan," ujarnya. "China dan Rusia suka bahwa kita macet."
Trump juga menepis anggapan bahwa para pejabat militer AS dibutakan oleh langkah tersebut. "Saya berkonsultasi dengan semua orang," katanya. "Saya selalu berkonsultasi dengan semua orang," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: