- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Dukung Toli-Toli Pertahankan Lahan Pertanian, Kementan Siap Salurkan Bantuan Mekanisasi
Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Toli-Toli mempertahankan, bahkan memperluas lahan pertanian untuk menjamin produksi pangan dan mencukupi kebutuhan secara mandiri.
Luas lahan sawah Kabupaten Toli-Toli saat ini sebesar 15 ribu hektare dan lahan untuk pengembangan komoditas hortikultura masih terbuka lebar.
"Kami mendukung pengembangan pertanian di Toli-Toli. Kabupaten ini punya program yang bagus, fokus di bidang pangan sehingga di tengah tingginya konversi lahan untuk pemukiman, tapi lahan pertanian dipertahankan, bahkan ke depan semakin diperluas. Jadi, kami siap berikan bantuan mekanisasi," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Sarwo Edhy saat menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Pertanian Toli-Toli di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Efektif Mengatasi Penyakit Padi, Kementan Kenalkan Pengendali Hayati
Sarwo menjelaskan, salah satu bentuk dukungan nyata Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian untuk mengoptimalkan lahan dan peningkatan produksi yakni melalui bantuan alat mesin pertanian (alsintan). Hal ini sejalan dengan program pengembangan Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi (PKBM).
"Dengan program ini, pemda mampu mengoptimalkan alsintan melalui usaha pelayanan jasa alsintan (UPJA), menurunkan biaya produksi usahatani, dan meningkatkan produksi dan pendapatan petani serta meningkatkan minat kaum milenial dalam berusaha tani. Salah satunya, kami dorong Toli-Toli agar menjadi lumbung pangan di Sulawesi Tengah," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Toli-Toli, Rusran Rewa mengatakan, pengembangan pertanian di Toli-Toli tidak hanya dengan mempertahankan lahan pertanian yang ada, namun dengan menambah luas lahan pertanian melalui bantuan program cetak dari Kementan.
Karena itu, ia mengapresiasi program pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK yang dinilainya benar-benar dirasakan pemerintah daerah dan petani.
"Dengan dukungan Kementan, kami optimis Toli-Toli selain mampu penuhi sendiri kebutuhan pangan, juga mampu menyuplai bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat di ibu kota baru nanti. Tidak hanya komoditas tanaman pangan, komoditas hortikultura sangat berpotensi dikembangkan di daerah kami,"” ujarnya.
Baca Juga: Kementan Helat Public Hearing Permentan Perunggasan
Terkait bantuan alsintan, Rustan menyatakan, berkat bantuan dan program Kementan, kini Toli-Toli menjadi salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah yang pengelolaan pertanian cukup modern. Penanganan pertanian dari hulu ke hilir sudah menggunakan mekanisasi pertanian yang canggih.
"Pokoknya sejak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, petani kami tidak lagi mengolah sawah, panen, dan penanganan pascapanen secara manual. Kementan, kami rasakan, memberikan perhatian khusus untuk kemajuan pertanian Toli-Toli. Jumlah alsintan sudah tidak terhitung lagi, sudah banyak. Namun, ke depan masih dibutuhkan lagi tambahan karena ada pembukaan lahan baru," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: