Sehingga, ia berharap Presiden Jokowi tidak melibatkan Wiranto dalam pemerintahannya. Sambungnya, menteri kedua ialah Menteri Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang dianggap sebagai menteri segala urusan.
"Ini udah terlalu uzurlah Wiranto itu untuk dipakai, jadi saya mau minta kepada Pak Jokowi untuk satu Pak Wiranto. Yang kedua LBP untuk jangan diberikan porsi lagi untuk mengatur negara ini," jelasnya.
Menurutnya, karena kedua menteri tersebut tidak bisa mengatur manajemen konflik secara baik. Bahkan, kerap blunder saat mengambil kebijakan yang tidak dibutuhkan.
"Berapa kali kan blunder, kebijakan itu diambil tidak dengan kebutuhan, matiin internet terus statement-statement seperti itu terus korban terserah kita mau menyebut korban atau enggak itu terserah kita, itu korban di Papua itu kan buruk sekali manajemen konfliknya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: