Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Lakukan Pembatasan Visa untuk China karena Menindas Kaum...

AS Lakukan Pembatasan Visa untuk China karena Menindas Kaum... Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi

Langkah itu dilakukan ketika Departemen Luar Negeri AS meningkatkan kecaman publik atas penahanan sewenang-wenang China hingga dua juta etnis Uighurs di di kamp-kamp interniran yang dirancang untuk menghapus identitas agama dan etnis.

"Pejabat pemerintah (China) mengklaim bahwa kamp-kamp itu diperlukan untuk memerangi terorisme, separatisme, dan ekstremisme. Media internasional, organisasi hak asasi manusia, dan mantan tahanan melaporkan para pejabat keamanan di kamp-kamp itu dilecehkan, disiksa, dan membunuh beberapa tahanan," laporan hak asasi manusia Departemen Luar Negeri terbaru tentang China.

AS sendiri menjadi tuan rumah dan berpartisipasi dalam sejumlah acara yang dimaksudkan untuk menyoroti pelanggaran ini selama Majelis Umum PBB lalu.

Baca Juga: China Tribunal: China Ambil Organ Tubuh Muslim Uighur Hidup-hidup

Pembatasan visa juga mengikuti daftar hitam Departemen Perdagangan pada hari Senin terhadap 28 perusahaan China, kantor pemerintah dan biro keamanan atas dugaan peran mereka dalam memfasilitasi pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Xinjiang.

"Itu melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, mencampuri urusan dalam negeri China dan merusak kepentingan China," katanya.

Dalam sebuah pernyataan kepada CNN Selasa, seorang juru bicara Kedutaan Besar China mengecam pembatasan visa.

"Urusan Xinjiang adalah murni urusan dalam negeri China yang tidak memungkinkan campur tangan asing," imbuh sang juru bicara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: