Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

13.650 Lulusan Universitas Harvard Jadi Konglomerat

13.650 Lulusan Universitas Harvard Jadi Konglomerat Kredit Foto: Beasiswa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Universitas Harvard di Amerika Serikat (AS) menjadi kampus pencetak jutawan terbanyak di dunia. Sebanyak 13.650 alumni Harvard berstatus sebagai jutawan. Itu menjadikan Harvard sebagai kampus terbaik di AS dan dunia dari segi kualitas alumninya. 79% alumni Harvard yang jutawan merupakan pengusaha yang menapaki bisnis sendiri. 74% alumni tersebut berasal dari AS.

Umumnya, mereka mengembangkan bisnis perbankan dan keuangan, pelayanan konsumen dan bisnis, serta teknologi. Jutawan dalam definisi yang diungkapkan situs Wealth-X adalah individu yang memiliki kekayaan bersih cukup banyak dengan jumlah sekitar US$30 juta. Mereka adalah kalangan atas yang memiliki kekayaan dari bisnis yang dibangun semenjak kuliah atau pun warisan orang tua.

Jutawan itu juga bisa sukses karena menapaki karier sukses hingga menjadi eksekutif di perusahaan besar dengan gaji jutaan dolar. Selain Harvard, Wealth-X juga menempatkan Universitas Stanfor dan Universitas Pennsylvania pada urutan kedua dan dan ketiga. Temuan tersebut juga menunjukkan, enam dari kampus AS yang masuk dalam 20 besar pencetak jutawan merupakan kampus elite Ivy League.

Baca Juga: 14 CEO Top Lulusan Harvard, Ada Putra Asli Indonesia

"Universitas di AS memang mendominasi sebagai pencetak jutawan dunia," kata Direktur Penelitian dan Analisis Wealth-X. "Yang menarik, itu mungkin tidak melebihi karena populasi AS juga besar. Namun, jumlah orang kaya di AS adalah seperti dari jumlah orang kaya di seluruh dunia," katanya.

Shaban juga mengungkapkan, sebagian besar alumni yang berstatus jutawan juga orang AS. Padahal, semakin banyak orang asing kuliah di AS. Misalnya, Universitas Boston memiliki jumlah mahasiswa internasional terbesar dengan proporsi mencapai 41%.

Menariknya, sebagian besar jutawan dari alumni kampus tersebut adalah self-made, yakni miliarder yang mendapatkan kekayaan dengan bisnis sendiri. Universitas Virginia dan Universitas Chicago memiliki alumni jutawan dengan proporsi mencapai 84%. Terendah adalah Universitas Boston dengan 55%.

Sebenarnya, selain sebagai pencetak jutawan, kampus di AS juga menceritak para miliarder. Wealth-X menyatakan bahwa elite sosial, prestise, dan karier yang progresif kerap diasosiasikan dengan pendidikan di Ivy League, perkumpulan delapan kampus di Amerika Serikat (AS) yang dianggap memiliki kaitan dengan kesempurnaan dan elitisme akademis.

Baca Juga: UI, Harvard, dan Stanford Duduki Peringkat yang Sama dalam Kompetisi Internasional

Mereka adalah Universitas Brown, Universitas Columbia, Universitas Cornell, Universitas Dartmouth, Universitas Harvard, Universitas Pennsylvania, Universitas Princeton, dan Universitas Yale. Dua tahun lalu Universitas Harvard tercatat yang paling banyak mencetak miliarder, yakni 188 orang. Miliarder itu umumnya meraih gelar sarjana atau pascasarjana dengan merepresentasikan 6,8% dari populasi miliarder global.

Pendiri Airbnb Nathan Blecharczyck dan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer adalah di antara yang meraih gelar sarjana dari universitas tertua di AS tersebut. Peringkat kedua pencetak miliarder adalah Universitas Stanford. Kampus ini mencetak dengan 74 miliarder. Selain itu, lulusan Stanford umumnya menguasai banyak Industri di Silicon Valley dan mampu mendirikan perusahaan raksasa teknologi global.

Miliarder yang meraih gelar sarjana dari kampus di West Coast itu adalah Brian Acton dan Bobby Murphy. Acton merupakan salah satu pendiri Whats App yang ditolak dari Facebook pada 2009 dan Murphy bersama dengan Evan Speigel mendirikan Snapchat pada 2011. Alumni Stanford yang paling populer adalah pendiri Google, Larry Page yang meraih gelar master dan doktor.

Di urutan berikutnya Universitas Pennsylvania yang meng hasilkan 64 miliarder. Alumni Universitas Pennsylvania adalah Presiden Donald Trump, putranya, Donald Trump Jr, serta putrinya-Ivanka dan Tiffany. Bahkan miliarder Steve Cohan, pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk serta pengusaha kasino Steve Wynn, juga lulusan dari sana.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: