Pendiri dan CEO Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai safari politik yang dilakukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menemui elite Partai pendukung Joko Widodo (JOkowi) merupakan sinyal kuat Gerindra merapat karena tidak kuat menahan puasa kekuasaan 10 tahun.
"Kita bisa memahami nuasa kebatinan Prabowo. Barangkali tidak kuat menjadi partai oposisi selama 10 tahun, berat bagi Prabowo puasa," katanya kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Ini Alasan Sandi Tak Bisa ke Lain Partai Selain Gerindra
Baca Juga: Ketua KPK Sudah Nyerah, Sinyal Jokowi Tak Bakal Keluarkan Perppu
Lebih lanjut, ia mengalisa keputusan Prabowo merapat ke Jokowi juga disebabkan alasan logistik untuk Pilpres 2024. Menurutnya, tanpa cantolan kekuasaan kuat, Gerindra akan kesulitan bertarung.
"Apalagi pertarungan pilpres 2024 butuh logistik, tanpa cantolan yang kuat sangat berat Gerindra bisa bertarung pada pilpres 2019," tukasnya.
Selain itu, ia melihat manuver politik Prabowo sangat agresif. Sambungnya, hal itu juga cara pemimpin Gerindra itu membangun silaturahim politik.
"Ini adalah cara dan upaya dalam membangun silaturahim politik, agar partai koalisi pengusung tidak meradang," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil