Beautypreneur, Profesi Menjanjikan yang Mulai Dilirik Milenial
Kalangan milenial saat ini mulai melirik profesi beautypreneur yang menjanjikan. Anda bisa berkreasi membuat produk kecantikan dengan merek sendiri, itu pun sudah dilakukan oleh banyak kalangan artis.
Saat ini tren beautypreneur di Indonesia sudah mulai terlihat, apalagi di kalangan milenial. Jika menginginkan membuat produk kecantikan sesuai selera, kemudian dijual ke pasar, Anda tak bingung mencari pabriknya.
Lewat Pameran Cosmobeauté Indonesia 2019, Anda bisa menemukan 370 perusahaan yang biasa memproduksi produk skin care maupun cosmetic, serta 400 brand kecantikan yang sangat familiar. Acara dihelat mulai 17 Oktober hingga 19 Oktober 2019 di Jakarta Convention Center. Klik halaman selanjutnya untuk informasi beautypreneur yang sedang diminati milenial.
Baca Juga: Skincare Alami Kian Diburu, Mulai Milenial hingga Artis Mendadak Jadi Beautypreneur
Diakui Event Director PT Pamerindo Indonesia Juanita Soerakoesoemah, seseorang yang ingin menjadi beautypreneur bisa memungkinkan untuk membangun produk dengan merk anda sendiri, tanpa harus bangun pabrik dan tidak repot. Dari supply chain area Anda bisa tahu bahan baku hingga pengembangan produk dan pengemasan.
"Pemilik merek tidak perlu membuat produk sendiri yang biasanya memerlukan waktu yang tidak singkat mulai dari riset, pemilihan bahan, dan lain-lain. Cukup melakukan pemesanan produk sesuai yang diinginkan kepada pemasok, kemudian memberikan merk dan menjualnya sebagai produknya," ujar Juanita ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Dengan begitu, sambung Juanita, beautypreneur pun bisa langsung membuat private label. Bahkan peluang untuk menandingi merek lokal yang sudah ada juga bisa.
General Manager Operasional PT Nose Herbalindo Rachmat Dondi Gobel menambahkan, untuk menjadi seorang beautypreneur caranya tidaklah sulit. Bahkan dengan menyiapkan modal Rp50 jutaan, Anda bisa membuat label produk kecantikan.
"Keuntungan menjadi beautypreneur ini sangat besar di zaman sekarang. Siapapun bisa mencoba bisnis kecantikan, coba-coba buat merek sendiri. Asal kuncinya harus tahu arah bisnisnya, perencanaan baik, serta mengikuti tren pasar produk skin care maupun kosmetik," tutur Dondi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: