Ketua PA 212 Slamet Maarif menyatakan pihaknya tidak ikut campur terkait keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia pun menilai sikap Prabowo yang menyanggupi permintaan Jokowi sebagai menteri merupakan hak pribadi. Bahkan, ia pun ikut mendoakan agar nantinya Prabowo bisa menjalankan tugasnya.
"Kami tidak ingin mencampuri hak pribadi PS (Prabowo Subianto) jika itu keputusan yang diambil PS menjadi Menhan. Kita hanya bisa mendoakan semoga ada manfaat buat pertahanan negara dan umat,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Prabowo Jadi Menteri, Mas AHY Gak Ditelepon Jokowi?
Baca Juga: Sebut Prabowo Menteri, Ramalan Santri Jadi Kenyataan!!!
Meski tak soal dengan keputusan Prabowo, ia menyatakan bahwa secara organisasi posisi PA 212 tetap berpegang pada hasil Ijtimak Ulama IV.
“PA 212 berpegang pada hasil Ijtima ulama 4 salah satu point utamanya, menolak kekuasaan yang dihasilkan dari kecurangan dan kedzolimam serta menjaga jarak dengan kekuasaan tersebut,” cetusnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil